Perayaan Hari Natal, Inginkan Kedamaian Bagi Semua Umat

Foto bersama dengan Bupati Kudus Hartopo saat perayaan natal

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Menjelang tutup tahun biasanya yang paling ditunggu yakni pada momen Hari Natal dan Tahun Baru. Terlebih, perayaan tersebut bagi umat Kristiani maupun Kristen ialah momen sakral yang sekaligus membawa pesan kedamaian bagi semua umat.

Ketua Panitia Natal Dwi Handoko Jayanto mengatakan, pada hari natal ini perayaannya bukan semata-mata hanya milik manusia beragama Kristen saja melainkan universal atau menyeluruh.

“Natal ini adalah berita yang bukan hanya untuk org Kristen tapi univesal untuk semua umat,” jelasnya kepada Samin News.

Dikatakan Handoko, hal itu merupakan berita kesukaan untuk seluruh bangsa. Siapapun berhak mendapatkan berita sukacita. Pihaknya juga mengajak kepada semua umat supaya tetap menjadi pelopor.

“Mengajak semua umat untuk menjadi pelopor dan contoh yang baik dalam membawa kedamaian. Sehingga dunia ini akan menjadi indah dan semakin aman, tentram dan rukun,” tuturnya.

Lebih lanjut, Handoko juga berpesan untuk semua umat agar dapat bersatu berdampingan tangan tanpa ada rasa membedakan satu sama lain dan tetap menjaga toleransi.

Kegiatan yang diikuti oleh gereja se-Kabupaten Kudus dan 1300 orang itu berasal dari agama Kristen dan Katolik. Ditambah persembahan pujian keroncong yang ditampilkan dari umat katolik.

Kedepan kita mengajak semua umat supaya semakin akrab, rukun, semakin menunjukkan persamaan. Artinya dimana pun juga kita selalu akan hidup rukun. Kerukunan kesatuan tetap harus dijaga.

“Hal itu harus dilakukan mengingat Indonesia ini memiliki beragam dengan segala perbedaannya,” katanya.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, hal ini merupakan perayaan yang penuh dengan suka cita bagi semua umat Kristen dan Katolik. “Jadi hampir dua tahun lebih tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” terangnya.

“Itu karena melandainya Covid maka bisa dilaksanakan kegiatan ini. Sangat antusias dan gembira pada perayaan momen natal ini,” kata dia.

Hartopo berpesan, agar semuanya harus memiliki jiwa nasionalisme. Mengingat Indonesia ini memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Sebagai pelopor toleransi kita harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan,” pungkasnya.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Nur Sukarno Previous post Diprediksi Pasang, Mangrove Dinilai Belum Mampu Tahan Rob
Bupati Demak Eisti'anah melakukan penandatanganan prasasti di Kantor Bank Jateng Relokasi Cabang Pembantu Mranggen Demak Next post Bank Jateng Cabang Mranggen Diharapkan Dapat Berkontribusi Positif di Sektor Ekonomi

Tinggalkan Balasan

Social profiles