Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Kolam Renang Wedarijaksa

Petugas saat mengevakuasi dua bocah korban tenggelam di Wedarijaksa

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dua bocah bersaudara di Wedarijaksa meninggal dunia akibat tenggelam, Minggu (8/1/2023) petang kemarin. Tepatnya di kolam renang Dua Naga Boom Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Kapolsek Wedarijaksa, Iptu Suntoro dalam keterangan tertulisnya menyatakan kedua bocah itu masing-masing THI (7) dan TA (6). Adapun THI duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 dan adiknya masih TK.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, peristiwa ini diketahui bermula saat penjaga kolam Dua Boom, (ATJ) pada pukul 17.00 WIB membersihkan kolam menjelang tutup. Saat berkeliling, melihat ada dua bocah yang tenggelam.

“Mengecek kolam sebelah barat dan melihat 2 anak tenggelam. Setelah ditunggu beberapa saat kedua anak tersebut tidak muncul juga ke permukaan. Setelah itu, ATJ masuk ke dalam kolam dan menarik keduanya dari dasar kolam ke permukaan,” jelasnya.

Lanjut Kapolsek Wedarijaksa, saksi 1 mengangkat kedua anak tersebut ke permukaan dan berusaha memberi pertolongan pertama dengan memberi nafas buatan kepada korban. Kemudian, saat itu datang juga penjaga kantin kolam Sri Kunarsih untuk membantu korban kedua.

Kedua korban itu dimaksudkan diberi pertolongan dengan menekan-nekan dada termasuk dengan cara memberi nafas buatan. Namun, dilihat tak ada hasil lalu kedua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Fastabiq.

“Atas kejadian itu pemilik kolam renang Wahana Dua Naga Boom membawa kedua korban ke RS Fastabiq Sehat Pati dengan maksud menolong kedua korban. Sambil melaporkan ke Polsek Wedarijaksa,” jelasnya.

Sementara itu, kata Kapolsek bahwa berdasarkan pemeriksaan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen di dalam air.

“Hasil pemeriksaan tim medis RS Fastabiq Pati bahwa korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam (gagal nafas) sehingga terjadi Asfiksi (kekurangan oksigen),” pungkasnya.

Adapun kolam renang tersebut berbentuk leter L dengan panjang utara – selatan 16 meter, lebar timur – barat 12 meter. Sedangkan kedalaman di sisi timur 80 centimeter serta di sisi sebelah barat 130 centimeter.

Foto : Pengurus GKMI Tanjung Karang bersama Ahmad Muzani saat sedang berdiskusi Previous post Sekjen Gerindra Harap Banjir di Wilayah Kudus Segera Surut
Audiensi staf lapangan pertanian Pati di kantor DPRD, Senin (9/1/2023) Next post Staf Lapangan Pertanian di Pati Minta Nasibnya Diperjuangkan

Tinggalkan Balasan

Social profiles