SAMIN-NEWS.com, PATI – Memasuki pekan ketiga sejak tanggal 31 Desember 2022, banjir masih merendam puluhan desa di beberapa wilayah Kabupaten Pati. Dengan ketinggian variatif, wilayah yang masih terendam itu antaranya Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Juwana dan Kecamatan Pati Kota.
Berdasarkan data teranyar yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati pukul 12.00 WIB tertanggal 16 Januari 2023, ada tiga desa yang sampai saat ini masih tergenang banjir. Ketiganya yaitu Desa Gadudero, Kasiyan dan Desa Wotan.
“Ketinggian banjir di Desa Kasiyan Dukuh Pengging Wangi jalan raya Kasiyan – Kudus mencapai 20-60 cm. Kemudian Dukuh Jongso Desa Wotan ketinggian air di jalan desa 30-50 cm dan akses jalan Jongso -Kudus ditutup,” kata pelaksana harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya.
Sementara di Kecamatan Gabus masih menggenang di 4 desa. Mulai Desa Mintobasuki, Banjarsari, Kosekan dan Tanjang. Tetapi beberapa desa banjir sudah surut. Antara lain, Gempolsari, Tlogosari, Sambirejo, Tanjunganom, Wuwur dan Sunggingwarno.
Selain itu, di Kecamatan Juwana banjir merendam Desa Doropayung, Kedungpancing, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo. Sementara itu dilaporkan beberapa desa sudah surut.
Banjir yang merendam sejumlah desa ini terjadi dikarenakan luapan Sungai Silugonggo. Sungai Silugonggo meluap lantaran terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Desa Kecamatan Pati Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati hingga Sugiharjo. Sedangkan ketinggian air sekitar masih mencapai 20 centimeter. Namun bisa saja bertambah ketika hujan datang.
“Saat ini Sungai Silugonggo terpantau dalam kondisi waspada. Dimungkinkan apabila curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Pati dan sekitarnya akan berdampak meluasnya banjir luapan Sungai Silugonggo,” ungkapnya.