SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kabupaten Kudus pada bulan Januari 2023 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,42. Hal ini terjadi karena naiknya beberapa indeks pengeluaran sebesar 0,97 persen, Selasa (7/2/2023).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa menjelaskan, ada beberapa indeks pengeluaran yang mengalami kenaikan seperti, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.
“Ketiga kelompok tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,97 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, selain itu ada juga tujuh kelompok lainnya yang mengalami kenaikan di bulan Januari 2023. Seperti, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,51 persen.
“Ada juga, kelompok Kesehatan sebesar 0,40 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,24 persen,” bebernya.
Agus menambahkan, untuk kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman atau Restoran sebesar 0,08 persen, kelompok Perlengkapan. Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,07 persen.
“Ditambah, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,05 persen. Serta Kelompok Pakaian dan Alas Kaki mengalami inflasi sebesar 0,02 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk Kelompok Transportasi mengalami deflasi sebesar 0,68 persen. Kelompok Informasi, Komunikasi, Jasa Keuangan dan kelompok Pendidikan pada bulan Januari 2023 stabil.
Agus mengungkapkan, ada juga bagian yang memberikan andil inflasi di Kabupaten Kudus yaitu bawang merah, beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, dan cabai merah.
“Untuk komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu bensin, telur ayam ras, tomat, ikan bandeng, dan kacang panjang,” tandasnya.
“Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2023) sebesar 0,27 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2023 terhadap Januari 2022) sebesar 5,86 persen,” sambungnya.
Ia juga menyebut, untuk Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 113,70. Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 113,98.
