SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kudus telah menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) jelang Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan berpesan kepada panitia PKD yang telah dilantik harus menjaga kondisi fisik. Mengingat hal itu sangat penting dan tahapan pemilu sudah mulai berjalan.
“Jadi memang karena tahapan sudah berjalan menjaga kondisi fisik itu penting,” jelasnya kepada Samin News.
Lebih lanjut, selain itu mulai jajaran pengawas sekretariat hingga tingkat bawah, Bawaslu Kudus akan mendaftarkan para peserta Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Tapi dari kami jajaran pengawas dari tingkat sekretariat tingkat kabupaten hingga sampai tingkat bawah, kita ikutkan BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.
Hal itu tentunya untuk mengantisipasi kejadian serupa seperti pengalaman pemilu 2019. Kala itu ada panitia pengawas pemilu yang mengalami kecelakaan di daerah Kaliwungu.
Lebih lanjut, selain itu dirinya memberikan pesan kepada jajaran pengawas pemilu yang telah dilantik agar tidak perlu menunjukkan wajah garah, yang penting fokus utamanya kerja yang sesuai target.
“Artinya kita dalam melakukan pengawasan tidak usah menunjukkan muka garangan. Jadi biasa tapi sesuai target yang kita inginkan,” tuturnya.
“Karena itu sudah tidak zamannya. Terpenting kita melakukan pemahaman pencegahan. Karena sejatinya kami itu sebetulnya tidak pengen mencari temuan yang banyak tapi bagaimana kita mengupaya pencegahan maksimal,” tambahnya.
Disinggung mengenai, adanya kemungkinan eskalasi politik tahun 2019 dan 2024 yang mengalami perbedaan dirinya menjawab, tentunya akan melihat perkembangan dibawah seperti apa.
“Kami melihat dulu perkembangannya seperti apa karena sampai hari ini calon belum ada, itukan baru suara suara dan nanti kita lihat instruksinya seperti apa dan berjalannya seperti apa kita tunggu aja,” pungkasnya.
