SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Empat Kecamatan di Kabupaten Demak saat ini masih terdampak kemiskinan ekstrim. Hal itu disampaikan Bupati Eisti’anah saat menjadi narasumber talkshow bertema ‘Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Demak’ bersama Sekda Demak Ahkmad Sugiharto, di Studio Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan saat menjadi narasumber, kemiskinan ekstrim yang ditemuinya yakni meliputi wilayah Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung.
“Masih banyak daerah dengan kemiskinan extrim yang dapat kita jumpai, seperti di 4 kecamatan yang terdampak rob tadi,” katanya.
Daerah itu tentunya bukan masuk di kategori pemenuhan sandang pangan, melainkan peninggian rumah karena rob. Diketahui, yang dimaksud kemiskinan ekstrim yakni tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar.
“Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar itu meliputi akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial,” ungkapnya
Ada juga kebutuhan makan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan. Secara kasat mata kondisi empat kecamatan yang terdampak rob itu angka kemiskinannya tinggi.
Langkah terkait hal itu tentunya dalam penanganan kemiskinan selain sembako, program keluarga harapan, kartu keluarga sejahtera optimalisasi pemanfaatan Dana Desa akan diwujudkan Pemkab dalam berbagai sektor.
Sementara itu, Sekda Ahkmad Sugiharto menyampaikan, dalam mengatasi kemiskinan ekstrim yang terjadi di empat kecamatan tersebut tentunya tidak bisa bekerja sendirian. Harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Kamu harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pusat maupun pihak ketiga,” ucapnya.
Harapannya, untuk kemiskinan ekstrim yang terjadi di sebagian wilayah Demak dapat segera tertangani melalui program-program pemerintah, sehingga kemiskinan ekstrim di Demak dapat berkurang.