SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Mejobo Kudus keracunan usai menyantap jajanan pedagang di sekolah. Diketahui, ada 25 siswa SD yang keracunan.
Kapolsek Mejobo AKP Cipto menjelaskan, sebanyak 25 siswa yang keracunan itu, 15 diantaranya hanya diantar ke kerumah masing-masing. Sementara sepuluh siswa lainnya dilarikan ke Puskesmas Jepang.
“Totalnya ada 25 siswa yang keracunan, yang 15 diantar kerumah. Dan sisanya dilarikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan. Mengingat kondisinya sangat lemas,” bebernya.
Disamping itu, seorang pedagang yang diduga menjual jajajan dan mengakibatkan sejumlah siswa SD 2 N Mejobo keracunan itu sudah diamankan oleh pihak Polsek Mejobo Polres Kudus.
“Saat ini pedagang yang diduga menjual jajanan tersebut sudah diamankan,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga telah menyita beberapa barang milik pedagang seperti maklor, cilor, dan jasuke. Ditambah sisa santapan para siswa yang di konsumsi saat jam istirahat.
“Selain pedagang, kami juga menyita barang milik pedagang, mulai dari makaroni telur, aci telor, dan jagung susu kedelai,” ucapnya.
Dilain sisi, lanjutnya, pedagang yang berinisial WN (34) tersebut terlihat kaget saat pihak polisi mendatangi dirinya yang saat itu sedang berjualan di wilayah sekolah.
“Kami mendatangi WN di tempat ia berjualan, kemudian kami mintai keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
AKP Cipto melanjutkan, saat dimintai keterangan, diakui WN bahwa baru pertama kali menjajakan dagangannya di SD N 2 Mejobo, serta belum lama ini menjual jenis jajanan di sekolah tersebut.
“Rencananya sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.
Dirinya menghimbau, untuk orang tua agar mengawasi anak-anaknya dalam hal membeli jajanan bagi mereka. Serta diusahakan untuk membawa bekal dari rumah dan meminimalisir jajanan luar.
