SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kebun nanas nusantara yang bertempat di Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus saat ini butuh pendampingan dari pemerintah daerah, Selasa (21/2/2023).
Anggota DPRD Kudus Sutejo menyampaikan, terkait pengelolaan Desa Wisata Pedawang tersebut berupa kebun nanas ternyata hasilnya diluar dugaan yang diperkirakannya.
“Untuk pengelolaannya diluar dugaan, yang selama ini masyarakat menggembar-nggemborkan desa wisata kalau kita kesana hampir kurang memenuhi harapan,” katanya.
Menurut Sutejo, untuk wisata itu perlu ada pendampingan khusus dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Hal itu berguna untuk membantu kemajuan kebun nanas yang dikelola melalui Pokdarwis.
“Tapi disana menurut kami perlu ada kehadiran pemerintah. Untuk membantu agar yang dikelola Bumdes sana atau Pokdarwis sana itu betul-betul bisa maju,” imbuhnya.
Mengingat, lanjut Sutejo, setelah kunjungannya di kebun nanas tersebut, selang satu hari ada sebanyak 120 rombongan MI Muhammadiyah Jati Kudus yang mampir.
“Karena setelah kami pulang dari sana, jarak satu hari ada rombongan MI Muhammadiyah Jati siswanya itu 120 orang,” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, kehadirannya disana yakni pihak desa meminta arahan pendapat, dan saran mengenai bagaimana cara mengembangkan kebun nanas itu.
“Disana dalam diskusi kami, minta arahan pendapat dan saran terkait pengembangan kebun nanas di Desa Pedawang,” jelasnya kepada Samin News.
Sutejo menilai, untuk kebun nanas tersebut baginya sudah sangat representatif. Namun tidak memiliki lahan parkir. Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan OPD di Kudus untuk membantu memberikan anggaran.
“Kebetulan disana itu tempatnya sudah representatif, tapi tidak punya lahan parkir. Kami mencoba berkoordinasi dengan semua opd yang mempunyai anggaran untuk pengerasan jalan parkir,” terangnya.
“Disana sudah punya lahan tinggal pengerasan saja,” tambahnya.
Selain itu, Sutejo juga sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kudus untuk membantu memfasilitasi program bantuan pengerasan jalan.
“Kami sudah komunikasi dengan pihak pmd agar difasilitasi supaya ada program bantuan pengerasan jalan untuk lahan parkir, sehingga agar lebih mudah ketika ada warga luar yang mampir disitu,” pungkasnya.