Perhatian Khusus Kepada Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar Kabupaten Kudus

Foto: Kabid PPPA Dinsos P3AP2KB Kudus Any Willianti

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Sekolah Ramah Anak (SRA) yang diperuntukkan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus menjadi perhatian khusus bagi semua elemen terkait, meskipun sosialisasinya sudah berjalan sembilan hari.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3AP2KB Kudus Any Willianti mengatakan, sosialisasi SRA pada SD di Kudus untuk implementasi programnya saat ini sudah berjalan.

“Berjalannya SRA tersebut, namun ada hal yang harus diperhatikan kembali,” jelasnya.

Lebih lanjut kebanyakan Sekolah Dasar masih belum menjalankan mekanisme pengaduan. Dia berharap agar SRA tahun ini mempunyai mekanisme pengaduan dan juga Standar Operasional Prosedur.

“Selain itu, ada juga papan peringatan yang belum sesuai. Saat ini ada yang masih memakai banner. Sementara ketentuannya harus memakai papan,” terangnya.

Terkait hal itu, Any Willianti bersama dengan pihaknya akan menata kembali. Selain itu untuk mekanisme pengaduannya akan ditekankan lagi. Dengan adanya SRA, diharapkan hak-hak anak dapat terpenuhi.

“Perlindungan khusus anak segera dapat ditangani, kasus kekerasan di sekolah tidak ada lagi, kasusnya menurun tajam hingga bisa terhapuskan,” tuturnya

Maka dari itu, untuk mekanisme pengaduan sangat diperlukan agar kasus bisa cepat tertangani.

“Selama ini kan banyak kasus tapi belum maksimal penanganannya. Banyak faktor, seperti bingung pengaduannya bagaimana dan kemana, atau bisa juga anaknya takut dan malu,” ujarnya.

Kedepannya, SRA akan terus dipantau programnya dan terus adakan monev. Sehingga Kabupaten Kudus bisa menjadi kabupaten layak anak. Sebab, SRA menjadi salah satu penilaian kabupaten layak anak kluster 4, indikator ke 19.

Foto: Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Kodhori saat ditemui di Aula Disdikpora bersama dengan Ketua Panpel Popda Pencak Silat Kudus Nur Hasyim Previous post Disdikpora Kudus Tanggapi Permasalahan Atlet Pencak Silat Aira Sintya Cahaya
Lahan pertanian di Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terendam banjir (Samin News/istimewa) Next post Banjir Rendam Tanaman Pertanian di Mintobasuki Kerugian 355 Juta

Tinggalkan Balasan

Social profiles