SAMIN-NEWS.com, PATI – Banjir yang meredam di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus Kabupaten Pati merendam puluhan hektar tanaman pertanian. Di antaranya tanaman padi dan tebu milik petani warga setempat.
Hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah Kabupaten Pati belakangan ini mengakibatkan banjir. Selain menggenang di area pertanian, banjir juga merendam ratusan rumah penduduk.
Ketua BPD Desa Mintobasuki, Wiji Sugeng Purwanto menjelaskan beberapa waktu terakhir cuaca ekstrim hujan deras membuat wilayahnya kebanjiran. Berdasarkan data yang dimilikinya per 28 Februari 2023 banjir menggenang di RW 01, 02, 03, dan 04.
“Banjir merendam lahan pertanian milik warga setempat. Untuk tanaman padi muda yang terendam itu seluas 60 hektar dengan taksiran kerugian mencapai Rp 185 juta,” kata Sugeng dalam laporan tertulisnya yang diterima Rabu (1/3/2023).
Sedangkan tanaman tebu, lanjut dia yang terendam itu seluas 13 hektar dengan kerugian yang ditimbulkan sebanyak Rp 170 juta. Artinya dari kedua tanaman tersebut kerugian yang ditimbulkan sebanyak Rp 355 juta.
Selain berdampak terhadap tanaman pertanian, banjir juga berdampak pada pemukiman warga. Pihaknya merinci adapun rumah warga terendam sebanyak 167, rumah terdampak 211 yang terdiri dari 217 KK dan sebanyak 564 jiwa.
Meski terendam, pihaknya menjelaskan warga masih bertahan di rumah masing-masing. Padahal dirinya menyebutkan di sekitar Sungai Silugonggo ketinggian air cukup mengkhawatirkan.
“banjir di jalan desa terendam sepanjang 2.260 meter, dengan ketinggian di pekarangan antara 20 – 120 cm dan warga tidak ada yang mengungsi,” pungkasnya.