SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Bawaslu Demak menggelar rapat koordinasi bersama Panwascam menjelang berakhirnya masa coklit (pencocokan dan peneltian) tanggal 14 Maret 2023 data pemilih pemilu 2024, Selasa (14/3).
Rakor tersebut juga digunakan untuk menentukan strategi baru dan untuk bahan evaluasi bilamana diperlukan agar terwujudnya daftar pemilih yang berkualitas Disamping itu untuk mendengarkan progres hasil pengawasan coklit.
Ada sebuah kejutan pada rakor yang digelar Bawaslu Demak itu, ada laporan hasil pengawasan panwaslu Kecamatan Gajah, terdapat lebih dari seribu data kependudukan di dua desa yang tidak dikenal dengan anomali dan sesuai dengan domisilinya.
“Hal ini sangat perlu pengawalan intens jangan sampai menyebabkan hilangnya hak pilih warga,” ujar Ketua Bawaslu Demak Khoirul Sholeh.
Dua desa itu adalah Desa Mojosimo dan Tlogopandogan yang berada di Wilayah Kecamatan Gajah. Hampir separo dari warga desa tersebut datanya saling bertukar. Diketahui, 470 warga Mojosimo data kependudukanya beralamatkan Desa Tlogopandogan dan sebaliknya warga Tlogopandogan data kependudukannya beralamat di Desa Mojosimo.
Menurutnya, situasi demikian berpotensi terjadinya pelanggaran. Oleh karenanya ia menginstruksikan untuk melakukan pengawalan bukan hanya sampai pada DPS dan DPT. Setelah dilakukan konfirmasi itu bukan kesalahan pantarlih karena memang bahan coklitnya demikian.
Artinya data tersebut sudah ada sejak di DP4 yang disinkronisasikan. Namun jika tidak hati-hati atau pantarlih kurang mengetahui situasinya bisa mengakibatkan hilangnya hak pilih warga. Fenomena tersebut hampir terjadi jika tidak ada saran perbaikan dari jajaran Bawaslu.
Pasalnya 470 warga Mojosimo yang tertukar datanya tersebut berada di desa Tlogopandogan. Disisi lain, 587 warga desa Tlogopandogan alamat di data kependudukan hasil sinkronisasi beralamat di Desa Mojosimo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak.
Untuk PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) dihimbau Khoirul agar terus semangat dalam melakukan pengawasan, meminta penjelasan dan memberikan masukan sesuai hasil pengawasan.