Gerakan Pangan Murah, Ringankan Beban Warga di Kudus

Foto: Tampak warga sedang menunggu antrian di Kantor Dispertan Kudus

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diusung oleh Pemkab Kudus melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) ini dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi dan pasokan pangan khususnya di Kudus.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus Didik Tri menyebut, digelarnya kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. GPM tersebut juga merupakan hasil tani yang juga bertujuan untuk menstabilkan harga pangan di Kabupaten Kudus.

“Sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadhan. Lalu kita adakan Gerakan Pangan Murah yang bertujuan untuk meringankan warga,” tuturnya.

Selain itu, acara yang digelar untuk kepentingan umum dan juga dilaksanakan mulai pagi hingga siang hari bertempat di Halaman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus. Pihaknya juga telah menyiapkan komoditas pangan yang dijual dibawah pasar. Adapun sebanyak 40 sektor pelaku usaha juga digandeng.

“Pelaku usaha itu diantaranya ada Prima Freshmart, Teman Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan ada juga Bulog. Terlihat banyak sekali yang datang ke kantor kami untuk membeli pasokan makanan yang murah,” tuturnya.

Antrian di beberapa stand pun terlihat panjang dan mengular seperti di bagian pasokan beras. Banyak warga yang membeli kebutuhan pokok seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, dan lain sebagainya. Lebih lanjut, dengan antusias warga yang tidak terduga, Didik sapaan akrabnya berencana akan menggelar kembali.

“Banyak yang antusias dan senang dalam membeli kebutuhan pokok yang harganya terjangkau. Saya berencana akan gelar lagi hal yang serupa. Paling tidak sebulan sekali dengan menggandeng kawan-kawan pelaku usaha,” harapnya.

Setelah digelar kegiatan tersebut, dia berharap dapat membantu dalam mengendalikan inflasi di Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo juga nampak mengunjungi kegiatan Gerakan Pasar Murah itu. Ia juga mengaku mengapresiasi atas hal itu. Selain itu, orang nomor satu di Kudus juga menyarankan bahwa hal itu bila perlu diadakan seminggu sekali.

“Paling tidak sebulan sekali, bila perlu seminggu sekali untuk acara seperti ini, agar masyarakat dapat terbantu,” ujarnya

Hartopo menambahkan bahwa ia mendukung gerakan tersebut dan juga akan menggandeng elemen tertentu maupun siapapun yang dapat menggelar pasar murah seperti itu.

“Kegiatan seperti ini semoga ada akses nantinya disitu yakni yang ada narasumber, gapoktan, suplayer hingga konsumen. Dan dengan adanya bunga kur ini sangat baik sekali bagi kaum tani kami,” pungkasnya.

Peresmian Masjid Bani Solichin dan penyerahan fasilitas umum Hamparan Kajar Residence (HKR) I dan II, Jumat (17/3/2023) Previous post Pj Bupati Pati Resmikan Masjid Bani Solichin di Perumahan Kajar
Pelayanan di Kantor Cabang BRI Pati Next post Sabar Sedikit, KUR BRI Pati Segera Disalurkan

Tinggalkan Balasan

Social profiles