Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertama di PLN Kabupaten Kudus

Foto: Simulasi pengisian listrik ke mobil

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Grand launching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah resmi dibuka pertama kali se-Karesidenan Pati, yang bertempat di PLN Kabupaten Kudus. Selain itu dihadiri oleh jajaran Kejaksaan Kudus, Dishub, Kodim, Polres Kudus, PT Djarum, Sukun, dan Nojorono, Rabu (22/3/2023).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY, AB Wahyu Jatmiko mengatakan, SPKLU ini pertama kali dibuka Kabupaten Kudus, sebagai respon perubahan transisi energi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Beliau juga mengarahkan transformasi energi dari lama menuju yang lebih besar. Dan itu diwujudkan melalui kendaraan berbasis listrik seperti ini,” kata Wahyu saat ditemui di Kantor PLN Kudus.

Dikatakan Wahyu bahwasanya, PLN Icon, dan Insurance juga siap mendukung program pemerintah yang mekanismenya seperti hal tersebut. Mengingat PLN dibentuk untuk melayani masyarakat didalam segala bidang.

Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kudus Hartopo yang telah memberikan support kepada PLN dalam menghadirkan SPKLU yang pertama. Hal itu dilakukan dalam merespon program pemerintah transisi energi fosil menjadi yang lebih bersih.

“Sebenarnya untuk umum ini hitungannya masih cepat meskipun masih 2-3 jam tergantung daya. Karena ada 25 kWh, 50 kWh kalau udah hanyak konsumennya kita naikkan 50 kWh. Ada juga yang 100 kWh, kami bisa berikan tapi semua tergantung dengan perkembangannya,” katanya.

Wahyu menambahkan, bisa juga saat konsumen membeli mobil listrik dan untuk pengisiannya memilih dirumah. Hal itu merupakan satu paket, yang dinamakan Home Charging.

“Bisa juga pilihan konsumen dirumah namanya ‘Home Charging’. Jadi kalau masyarakat membeli mobil itu satu paket dengan alatnya, dan pln yang masang dan dipisah dengan instalisasi yang dirumah jadi khusus. Dan nanti ada diskon tarif, kalau ces malam hanya separo bayar,” ungkapnya kepada Samin News.

“Untuk saat ini biaya pengisian 1 kWh-nya kisaran Rp 2 ribu. Kalau mobil biasa yang bukan listrik dalam 100 kilometer kira-kira menghabiskan Rp 80-90 ribu, tapi kalau motor menghabiskan Rp 20-30 ribu,” tambahnya.

Sementara itu untuk SPKLU di wilayah Jawa Tengah ini jika ditotal ada sebanyak 20 kurang lebihnya yang telah tersebar di PLN, bengkel, dan pihak swasta.

Bupati Hartopo saat tinjau mobile listrik
Bupati Hartopo saat tinjau mobile listrik

Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi terkait peresmian SPKLU. Karena itu merupakan pertama se-Karesidenan Pati.

“Maka dari itu ini sangat tepat sekali, mobil motor listrik adalah bagian dari pemerintah. Dalam menuju sukses ini harus ditunjang dengan adanya SPKLU. Harapan kami dengan peminatan konsumen makin banyak harus ditambah seperti ini. Hyundai dan pihak swasta lainnya yang menyediakan mobil listrik ini juga diharapkan menyediakan stasioner,” pungkasnya.

Foto: Ketua Federasi P3A Sistem Waduk Kedung Ombo Kudus seusai ditemui dalam mengikuti Musrenbang RKPD 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Kudus Previous post Ketua Federasi P3A, Sistem Waduk Kedung Ombo Kudus Usulkan ini di Musrenbang
Next post Agar Berkembang, Pegadaian Kudus Adakan Jagong Bareng Bersama Agen Pegadaian

Tinggalkan Balasan

Social profiles