SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) di Kabupaten Kudus setelah lebaran 2023 ini rencananya akan membuka pelatihan cukur rambut, atau biasa disebut barber shop.
Ketua FSP RTMM-SPSI Kabupaten Kudus Subaan Abdul Rohman menjelaskan, pihaknya akan membuka pelatihan barber shop yang berguna untuk menunjang skill kemampuan para peserta yang ikut. Ada juga pelatihan lain yang sudah dibuka sejak (20/3) kemarin.
“Disini ada 16 macam pelatihan, seperti tata rias pengantin solo,menjahit kebaya dan pakaian anak, tata boga, dan pembuatan kue kering. Pembukaan ini sudah dimulai sejak 20 Maret 2023. Selanjutnya ada pelatihan barber shop juga setelah lebaran,” tuturnya.
Dikatakan dia bahwa saat bulan Ramadhan hanya ada satu pelatihan yang digelar. Dan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 16 orang selama 22 hari. Hal itu dilakukan agar mendapatkan sertifikat kompetensi yang dapat berguna kedepannya.
“Hanya ada satu pelatihan di bulan Ramadhan. Setiap pelatihan diikuti oleh 16 orang, selama 22 hari. Tentunya hal itu agar mendapatkan sertifikat kompetensi,” bebernya.
Selain itu akan ada empat pelatihan yang digelar oleh pihak KSPI, dan RTMM sebanyak 16 pelatihan. Untuk waktunya ada dua sesi, pertama dimulai pukul 13.00-15.30 Wib dan kedua pukul 15.30-20.00 Wib.
“Jadi ada 4 pelatihan di KSPI dan 16 di RTMM, jika ditotal sebanyak 20 pelatihan. Karena mereka masih ada yang bekerja maka untuk pelatihannya digelar siang hari dan sore hari,” paparnya.
Sementara itu untuk yang mengikuti sebanyak 35 peserta dari perusahaan rokok, dan non rokok sejumlah 4 perusahaan yang diadakan di KSPI. Bagi yang pernah mengikuti pelatihan tidak bisa ikut kembali di tahun ini.
“Yang dulunya pernah ikut, dan tahun ini pengen ikut tidak bisa. Agar lainnya yang belum pernah mengikuti pelatihan bisa ikut pelatihan,” tuturnya.
Dirinya berharap bagi para peserta pelatihan ini kedepan bisa semakin berkembang dalam mengembangkan ilmunya di lapangan dan membuka lapangan pekerjaan.
“Untuk pelatihan ini target rampung di bulan Oktober 2023. Semoga para peserta ini bisa semakin berkembang,” pungkasnya.