SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Pegadaian Cabang Kudus alami peningkatan gadai dari masyarakat sebesar 1,25 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal itu dihitung dari rentang waktu akhir Bulan Februari hingga 31 Maret 2023.
Pimpinan Cabang Pegadaian Kudus Ipnu Purwanto menyampaikan, menjelang Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran, banyak aktivitas masyarakat yang ingin menggadaikan barangnya di Kantor Pegadaian.
“Dari awal bulan Ramadhan hingga pertengahan saat ini, untuk kinerja Pegadaian ada sedikit mengalami peningkatan,” tuturnya kepada Samin News pada Kamis (6/4/2023).
Diketahui untuk peningkatan, sebanyak 1,25 persen yang terjadi di Kantor Pegadaian Kudus, yang mulai rentang waktu Februari hingga 31 Maret 2023. Untuk pertumbuhannya sendiri mencapai 1,5 persen.
Kebanyakan masyarakat yang menggadai di bulan puasa itu akibat kebutuhan segala komponen mengalami peningkatan. Salah satunya seperti keinginan pedagang yang ingin menambah bahan bakunya untuk stok menjelang lebaran.
“Ada pedagang yang ingin menambah barang dagangannya untuk digunakan stok atau antisipasi disaat jelang lebaran. Ada juga yang untuk menambah modal,” paparnya.
Selain itu, Ipnu Purwanto menambahkan, jika awal dan pertengahan bulan puasa banyak masyarakat Kudus yang ingin menggadai barang berharganya, nantinya menjelang lebaran akan ada masyarakat yang melakukan aktivitas penebusan.
“Hal itu karena ada sebagian masyarakat yang mendapatkan keuntungan atau hasil dari usahanya selama bulan puasa. Hal itu membuat mereka dapat melaksanakan penebusan aset,” ucap dia.
Dia juga menyebut, bahwa sebanyak 90 persen yang digadai oleh masyarakat itu ada perhiasan emas, emas antam, logam mulia, kendaraan bermotor dan jaminan BPKB.
Sementara itu ia menuturkan bahwa proses kecepatan gadai di Pegadaian Kudus sangat cepat dan praktis. Untuk prosesnya cukup 15 menit langsung bisa cair.
