SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Jelang menghadapi tahun politik di 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus menggelar sosialisasi tentang kepemiluan di SMK NU Miftahul Falah yang diikuti oleh siswi kelas XII dan beberapa guru. Hal itu bertujuan untuk memberikan pendidikan agar menjadi pemilih cerdas.
Terkait hal itu, Ketua KPU Kabupaten Kudus, Naily Syarifah menyampaikan pentingnya sosok pemimpin dalam suatu wilayah itu bertujuan untuk memberikan kebijakan, manajemen politik dan hal penting lainnya.
Kemudian, ia memaparkan secara singkat seputar pemilu dihadapan siswi SMK NU Miftahul Falah. Selain itu, Ketua KPU Kudus juga menjelaskan materi tentang asas pemilu yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil, atau biasa disebut ‘Luber Jurdil’.
“Siswi juga kami berikan materi apa saja yang menjadi syarat pemilih dalam pemilu, salah satu syaratnya berumur 17 tahun,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan tentang Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Kudus sendiri memiliki 4 Dapil dengan jumlah alokasi sebanyak 45 kursi, diantaranya Dapil I yaitu Kecamatan Jati dan Kecamatan Kota dengan 11 kursi, Dapil II Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Gebog dengan 11 kursi, Dapil III yaitu Kecamatan III yaitu Kecamatan Dawe dan Kecamatan Jekulo dengan 11 kursi, dan terakhir Dapil IV yakni Kecamatan Bae, Kecamatan Mejobo, dan Kecamatan Undaan sebanyak 12 kursi.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan kepada siswi agar menggunakan hak pilihnya tahun depan yakni pada tanggal 14 Februari 2024 dan juga memberikan pesan untuk menjadi Pemilih Cerdas dan tidak Golput.
Tibalah pada dalam sesi tanya jawab, para siswi sangat antusias dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pemateri, salah satu pertanyaan yang dilontarkan siswi yaitu seberapa pentingnya partai politik dalam penyelenggaraan pemilu.
Atas hal itu, dia memberikan apresiasi untuk beberapa siswi yang aktif bertanya dengan memberikan souvenir.
Dengan digelarnya sosialisasi, dia berharap para siswi dapat menambah wawasan tentang kepemiluan, serta pemateri berharap para siswi bias ikut andil dalam mensukseskan pemilu 2024.