SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan juga meraih target kursi di DPRD Kabupaten Kudus, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kudus telah menggaet kalangan millenial, satu diantaranya pesona calon legislatif (caleg) wanita muda.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah menyiapkan berkas pendaftaran, SKCK, dan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Loekmono Hadi.
“Tahapan sudah kita lalui, kita sudah menyiapkan berkas pendaftaran, SKCK secara kolektif. Kemudian periksa kesehatan di RSUD. Terkait pendaftaran 1 Mei hingga 14 Mei 2023 akan kita segera laksanakan. Tinggal nanti kita serempak tanggal berapa dan kapan, jika sudah lengkap berkasnya, kami akan menuju ke KPU Kudus,” ungkapnya kepada Samin News.
Lebih lanjut, kata Sulistyo, untuk total Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) juga sesuai dengan kuota yakni sebanyak 45 peserta. Setiap dapil sudah terpenuhi di masing-masing wilayah dan sesuai jumlah yang ada. Kuota perempuan juga sudah terpenuhi karena itu syarat mengikuti pemilu.
“Untuk target kami kedepan yakni sebanyak 9 kursi, untuk saat ini 6 di DPRD Kudus. Insyaallah semoga bisa berjuang dengan dan meraih target tersebut,” ujarnya, Senin (8/5/2023).
Sementara itu untuk upaya yang dilakukan dalam mencapai target yakni dengan cara merekrut kader potensial, diantaranya dari keluarga kalangan kepala desa, pengusaha, kalangan milenial yang mana terdapat caleg wanita muda
“Untuk itu insyaallah bisa mendongkrak suara Gerindra Kudus dan juga secara nasional,” tutur Sulistyo Utomo.
Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk bergabung di DPC Partai Gerindra Kudus harus taat dan patuh terhadap kebijakan maupun aturan partai Gerindra.
“Insyaallah Minggu depan sebelum tanggal 14 akan kita akan mendaftar di KPU Kudus. Untuk itu kami sangat optimis dalam mencapai target. Karena kader Gerindra itu dididik pak Prabowo harus optimis dalam memenangkan partai secara nasional dan untuk di Kudus,” bebernya.
Saat ditanya mengenai permasalahan tahun lalu yang diduga melakukan pelanggaran tata tertib dan kode etik DPRD Kudus apakah mempengaruhi suara, dia menjawab, bahwa semua masyarakat pasti mampu menilai mana yang benar dan salah.
“Masyarakat Kudus sangat luar biasa. Masalah itu dalam politik hal biasa. Yang penting kita bekerja untuk masyarakat,” kata dia.
“Data dan fakta bicara bahwa Partai Gerindra memiliki kepedulian, seperti saat banjir selalu hadir ditengah masyarakat bahkan Sekjen Gerindra pak Ahmad Muzani rela jauh-jauh dari Jakarta ke Kudus untuk menangani banjir. Kemudian berjanji untuk menganggarkan pembuatan embung dan terealisasi semua, yang kemudian disusul Mentri PUPR,” ucapnya.
Sementara itu Fauziyatul Ichma caleg Gerindra Kudus mengatakan bahwa saat ini sedang melakukan pemberkasan untuk Caleg DPRD Kudus. Ia memilih Partai Gerindra karena ingin memperjuangkan nasib rakyat terutama di Kabupaten Kudus.
“Saya memilih Partai Gerindra karena selama ini partai tersebut konsisten dalam memperjuangkan hal itu,” pungkasnya.