Lebih dari 100 Pekerja Dikerahkan Menggarap Proyek Revitalisasi Alun-alun Pati

Kelompok pekerja yang tengah menggarap saluran pembuang (drainase) keliling kawasan Alun-alun Simpanglima Pati (atas) dan persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan fasilitas ”jogging track”(bawah).(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Mulai efektifnya pelaksanaan pekerjaan revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, tiap hari rekanan pemenang tebder proyek tersebut mengerahkan lebih dari 100 pekerja. Sehingga masing-masing bagian pekerjaan tahap ini mulai berlangsung maksimal, di antaranya pembuatan saluran pembuang (drainase)  di sekeliling alun-alun.
Khusus pelaksanaan pekerjaan tersebut paling banyak melibatkan pekerja, karena untuk menggali lubang saluran itu mengerahkan alat berat jenis ekskavator. Sehingga sampai hari ini lubang saluran yang sudah tergali dilanjutkan pembuatan lantai kerja, karena konstruksi dasar dan dinding saluran menggunakan materian beton.
 Pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Ahmad, ,membenarkan hal tersebut meskipun jika dihitung berdasarkan progres pekerjaan menurut dia belum apa-apa. Selain pekerja tengah mempersiapkan bagian pekerjaan itu juga didukung kelompok pekerja yang khusus menggarap pembesian, untuk kerangka saluran.
Sedangkan pekerjaan lain untuk kelompok ini juga tengah melakukan perangkaian besi untuk penempatan tiang tinggi lampu penerangan di empat sudut alun-alun. ”Sebab, sesuai ketentuan dalam gambar untuk empat titik lampu bertiang tinggi tersebut harus dipindahkan dari lokasi semula,”ujarnya.
Pengupasan dan penataan lapangan yang akan ditanami rumput jenis ”Zoysia Matrella Lin Merr” juga terus dimaksimalkan sebelum dilengkapi pembuatan peresapan.(Foto:SN/aed)

Untuk pekerjaan lain yang terus dimaksimalkan, masih kata dia,  yaitu pengupasan dan penataan meterial tanah di lapangan yang nanti akan ditanami rumput jenis ”Zoysia Matrella Lin Merr.” akan tetapi sebelum memasuki tahapan penanaman rumput, untuk striuktur lapangan itu akan ditinggikan 15 cm sehingga selesai pembuatan peresapan akan diikuti dengan peninggian.
Dengan demikian, khusus pelataran yang akan dipasang batu granit ketinggiannya juga menyesuaikan ketinggian lapangan, yakno 30 cm. Sehingga dari pelatan jika ingin ke ”jogging track” cukup hanya mengangkat satu kaki, tapi tidak tinggi agar para orang yang cukup umur hendak berolahraga jalan santai di lintasan ”jogging track” tidak mengalami kesulitan. 
Jika tahapan pelaksanaan untuk jenis pekerjaan itu persiapannya sudah selesai, maka selain pengurukan/peninggian juga diprioritaskan pembuatan taman di sekeliling pelataran. Karena itu, pemasangan batu granit pelataran jatuhnya tahapan belakangan, menunggu kalau pembuatan sudah tuntas.
Mengingat cukup banykanya bagian pekerjaan yang harus ditangani, maka pemanfaatkan hari kalender dan jumlah pekerja yang dilibatkan harus menyesuaikan. ”Prinsipnya dalam melaksanaan pekerjaan ini harus benar-benar terjadwal, agar bagian pekerjaan satu dan lainnya tidak tumpang-tindih tapi bisa berjaan secara bersamaan,”imbuh dia.(sn) 

Previous post Menanam Batang Pohon Pisang di Jalan Rusak, Itu Gagap Teknologi
Next post Proyek Tanpa Identitas di Lahan Milik Pemkab Untuk Pangkalan Truk

Tinggalkan Balasan

Social profiles