SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Empat ruang kelas di SMPN 1 Mejobo, Kabupaten Kudus mengalami kerusakan cukup parah dan memerlukan perbaikan dengan segera.
Mengetahui hal itu, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kudus Muhtamat bersama jajaran lainnya menyebut bahwa ruang kelas itu tidak layak dijadikan tempat untuk siswa-siswi lainnya saat jam pembelajaran.
“Terlihat plafon atap ruang kelas jebol. Bagian atap terlihat dari plafon yang bolong. Sisa-sisa plafon masih ada di lantai kelas. Untungnya tidak ada siswa yang sedang menggunakan ruangannya saat ambrol,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Untuk itu pihaknya akan mengusulkan untuk segera diperbaiki di sekolah tersebut. Dirinya juga mendesak Pemkab Kudus khususnya dinas pendidikan untuk segera menangani hal ini.
“Kita sudah meninjau langsung dan melihat kondisi sekolah ini, di samping bangunan model lama. Kita lihat semua kayu di atas sudah lapuk dan sudah dimakan rayap. Kita akan mengundang pihak terkait untuk berkoordinasi,” jelasnya.
Maka dia berharap kedepannya ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak korwil maupun pihak terkait jika terdapat hal serupa karena ini bersifat serius dan emergensi.
“Kalau kita bongkar satu lokal atau satu ruang kelas saja, maka tidak menyelesaikan permasalahan. Kita mengusulkan nanti dalam pengajuannya satu unit sekolah ini yang empat kelas ini,” tukasnya.
Kepala SMPN 1 Mejobo Sutrisno menyebut bahwa dirinya baru menjabat menjadi kepala sekolah sekitar satu bulan ini. Meski demikian, pihak sekolah juga telah mengusulkan untuk perbaikan ruang kelas.
“Saya baru menjabat sejak 28 April 2023 menerima SK sebagai kepala sekolah. Sedangkan empat ruang kelas itu rusak sudah lama,” katanya.
Ia menyebut empat kelas yang rusak merupakan bangunan lama dan telah dikosongkan. Kelas tersebut digunakan untuk kelas XI yang telah selesai ujian.
“Ini ada empat ruang, setidaknya empat raung dari kelas IX sedang kosong dan tidak terdapat aktivitas usai ujian,” pungkasnya.