SAMIN-NEWS.com, PATI – Persoalan sampah di sungai di Kabupaten Pati masih belum terselesaikan. Sampah domestik rumah tangga dibuang secara sembarangan. Salah satunya adalah yang terlihat di Sungai Wedarijaksa. Di tempat itu sampah rumah tangga, plastik, hingga ranting-ranting pepohonan.
Potret kumuhnya pengelolaan sungai hampir rata-rata terjadi di sejumlah tempat. Yang mendasari adalah masih minumnya pengetahuan pengelolaan sampah dan fasilitas yang disediakan pihak berkompeten.
Menanggapi hal itu khusus sungai yang mengalir di Kecamatan Wedarijaksa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan desa yang dilintasi sungai tersebut.
Tulus akan melakukan upaya sosialisasi intens terhadap masyarakat kaitannya dengan pengelolaan sampah. Apalagi, sampah yang dibuang di sungai akan mencemari lingkungan dan merusak ekosistem.
“Kami sudah komunikasikan dengan desa sekitar sungai situ. Kami akan sosialisasi ke masyarakat. Tapi warga banyak juga yang membuang sampah ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) Guyangan,” ujarnya, belum lama ini.
Tulus mengaku di Wedarijaksa sudah ada pihak yang dibentuk atau tenaga kebersihan. Hanya saja, mengenai sampah dibuang ke sungai dimungkinkan masih perlu penambahan fasilitas TPS perlu ditambah.
“Iya membuat dan menambah fasilitas TPS di sepanjang sungai. Nanti kita akan komunikasikan sama desa, kecamatan dan masyarakat juga,” ucap Tulus.
Sementara berdasarkan keterangan warga sekitar, Aji (26) mengaku kehadiran sampah di sungai diakui menggangu masyarakat. Baik saat dilihat tidak indah, juga menimbulkan bau tak sedap.
“Sampah di sungai itu ada yang dari warga sekitar. Tapi ada juga orang luar yang buang di sini. Sampah ini dari rumah tangga, ada plastik, pokoknya macam-macam,” terangnya.