SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati tengah mengikuti tahapan verifikasi lanjutan dalam rangka meraih penghargaan sebagai kabupaten sehat tahun 2023. Verifikasi itu melibatkan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2P) hadir secara virtual.
Dalam kesempatan itu, verifikasi dihadiri langsung di Pendopo, Rabu (25/7) oleh jajaran Forkopimda, OPD, TNI-Polri hingga beberapa tamu undangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Muchtar menyebut ada sejumlah tatanan kehidupan sehat harus diwujudkan. Ini agar gelar Kabupaten/Kota Sehat lanjutan bisa dicapai.
“Untuk mewujudkan tatanan sehat beberapa aspek utamanya itu mulai kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, lingkungan satuan pendidikan, lingkungan pasar, tempat pariwisata dan lainnya,” ujarnya.
Sementara disinggung berkait dengan dukungan penyediaan pelayanan publik itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) menyebut lingkungan pasar yang menjadi kewenangannya kini tengah ditekankan disediakan ruang laktasi.
Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santosa mengaku ruang publik itu juga telah dilakukan inspeksi oleh puskesmas di masing-masing wilayah. Sehingga dipastikan ruang itu sesuai standar.
“Betul pasar ada 22, seluruhnya dilakukan inspeksi oleh puskesmas. Saat ini kami melaksanakan pembinaan fasilitas untuk pedagang dan masyarakat ruang kesehatan dan laktasi. Dr 22 sudah kami sediakan ruang laktasi termasuk di pasar hewan juga kami sediakan laktasi,” ucap Hadi.