SAMIN-NEWS.com, PATI – Asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Gabus menyuguhkan sejumlah olahan berbahan dari non beras sebagai opsi pengganti makanan konsumsi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balaidesa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jumat (11/8/2023).
Ketua Asosiasi KWT Kecamatan Gabus, Puji Minarsih, mengatakan kegiatan ini dikemas dalam berbagai lomba. Di antaranya lomba pekarangan, olahan non beras dan non terigu, make up, dan balon.
“Kenapa kegiatan ini penting karena lomba olahan non beras ini untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan keragaman pangan,” ujarnya.
Selain sebagai opsi pengganti makanan non beras, dia mengaku kegiatan ini dilakukan guna mendorong kreativitas anggota. Diharapkan anggota KWT lebih maju dan menambah pundi-pundi penghasilan.
Dia merinci yang ditampilkan ada berbagai olahan, seperti tumpeng singkong, tiwul, ada tape bakar, wedang uwuh, wedang rempah-rempah, ada olahan bonggol pisang hingga keripik.
Sementara anggota DPRD Pati Sukarno, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KWT Gabus. Menurutnya ini merupakan kreativitas ibu-ibu dalam hal berinovasi makanan terutama pengganti sumber pangan beras.
Dia menekankan pemerintah daerah seharusnya lebih bisa memberdayakan potensi-potensi yang ada. Sebab, politisi dari Partai Golkar itu menilai bahwa persoalan yang dihadapi adalah bagaimana cara memasarkan agar produk olahan lokal bisa go publik.
“Sehingga harapannya pemerintah daerah harus mengangkat ini. Karena selama ini kendalanya di marketing,” jelasnya.
“Kalau ada even, kayak Porprov, pertemuan, itu harus dipesan. Rasanya tidak kalah seperti beras, seperti singkong sawut itu kan rendah kalori. Sekarang ini banyak orang diabet itu salah satunya dari sumber pangan,” pungkasnya.(Adv)