SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Winarto mengakui jika guru atau tenaga kependidikan di daerah masih kekurangan. Menurutnya, kekurangan ini terjadi baik guru Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Sementara ini iya (guru) SD masih kurang, dan (guru) SMP juga masih kurang,” ujar Winarto saat menghadiri kegiatan IHT di SMP Negeri 4 Pati, beberapa hari lalu.
Dia membeberkan bahwa berbicara mengenai jumlah tenaga kependidikan, maka selanjutnya akan dihadapkan pada tiga hal, yaitu cukup, pensiun dan terakhir mutasi. Ketiganya adalah menggambarkan bagaimana kondisi pengajar di Kabupaten Pati.
Winarto menyampaikan kondisi cukup pada hari ini, namun belum tentu tidak untuk esok hari. Senada dengan cukup sekarang bukan cukup seminggu yang akan datang. Hanya saja, dirinya tak hafal berapa persis jumlah kekurangan guru di Pati.
“Tetapi kalau kekurangannya sendiri itu data tepatnya ada di DTK. Data itu dinamis dipengaruhi kebetulan (misalnya) pensiun banyak,” ujar Kepala Disdikbud.
Pihaknya mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati telah mengajukan kepada pemerintah pusat soal pengakuan penambahan tenaga pendidikan melalui penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ada ratusan PPPK formasi guru yang telah disetujui pusat pada tahun ini untuk segera dibuka.
“Kekurangan itu terus digerus pemerintah daerah. Seperti tahun ini kita mendapat tambahan 500 guru PPPK. 500 formasi itu sudah disetujui tinggal pelaksanaan,” pungkasnya.