Warga Protes: Tidak Gunakan Pondasi Cakar Ayam, Pembangunan SDN 1 Ngabenrejo Dihentikan

Kondisi Revitalisasi SD N 1 Ngabenrejo

SAMIN-NEWS.com, GROBOGAN – Pekerjaan revitalisasi bangunan SDN 1 Ngabenrejo dihentikan untuk sementara waktu.

Hal ini dikarenakan banyak warga yang protes lantaran dalam pembangunan tuga ruang kelas tidak menggunakan pondasi cakar ayam.

Revitalisasi pembangunan SDN 1 Ngabenrejo ini menggunakan dana DAU Mandatory 2023 dan pemenang tender dalam proyek ini yaitu CV Setya Budi Purwodadi dengan dana pembangunan mencapai Rp1 miliar.

Penjadwalan pembangunan SDN 1 Ngabenrejo ini dalam 120 hari kalender kerja. Namun, pekerjaan pembangunan SDN 1 Ngabenrejo ini berhenti sementara. Total hingga Senin, 28 Agustus 2023, pekerjaan tersebut berhenti 10 hari.

“Pekerjaan dihentikan. Waktu pemberhentian pembangunan selama 10 hari, mulai kemarin dan akan dilanjutkan lagi setelah pertemuan,” ujar Kepala TK Dharma Wanita Ngabenrejo, Subariyanti.

Revitalisasi pembangunan sekolah membongkar tiga ruang kelas. Untuk sementara, siswa dua kelas di bangunan TK. Sisanya di samping sekolah. Warga memprotes pengerjaan pembangunan SDN 1 Ngabenrejo yang khawatir jika tidak menggunakan pondasi cakar ayam akan roboh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan, Purnyomo mengatakan, permasalahan pembangunan SDN 1 Ngabenrejo akan dilakukan pertemuan antara warga setempat, rekanan yang membangun gedung dan sekolah serta Dinas Pendidikan.

Menurutnya, warga berbicara dengan sudut pandang mereka sendiri. Sedangkan pemborong melakukan pengerjaan sesuai dengan RAB yang sudah ada dan anggaran yang diberikan.

“Lantaran ada masalah komunikasi, maka akan kita pertemukan dan cari jalan solusi yang baik. Kekurangan warga tidak ada cakar ayam. Maka, kita akan lakukan adendum untuk pembangunan SDN 1 Ngabenrejo,” ujar Purnyomo, di Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Senin 28 Agustus 2023.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Purwodadi ini mengatakan, pekerjaan pembangunan untuk sementara waktu akan dihentikan dan akan kembali dilanjutkan setelah ada titik temu dari persoalan tersebut.

“Nanti kita akan bahas dalam pembangunannya kembali bersama Asisten II Setda Grobogan dalam proses pembangunan sekolah,” jelas Purnyomo.(RR/RD)

Sekda kabupaten jepara Edy Sujatmiko memberikan sambutan. Previous post Minimalisir Potensi Bencana, Warga Diminta Jaga Kelestarian Alam
Olah TKP penemuan lansia dilakukan Desa Sekarjalak (Istimewa) Next post Lansia di Margoyoso Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

Tinggalkan Balasan

Social profiles