SAMIN-NEWS.com, BLORA – Tim Grucak-grucik yang merupakan kelompok KKN-IKMB IAIN Kudus 2023, mengadakan penyuluhan kesehatan di Balai Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, pada hari Senin, 18 September 2023.
Kegiatan ini melibatkan sebagian masyarakat kebonrejo khususnya ibu hamil, ibu yang mempunyai anak balita, dan anggota PKK, dengan penanggung jawab Ahmad Syaiful Anam Ashofi, sekaligus menjadi Korcam Banjarejo. Penyuluhan tersebut diisi oleh anggota kelompok KKN IKMB, Maulida Zahratul Wakhidah dan didampingi oleh Nurul Hidayati sebagai pendamping desa.
Penyuluhan oleh mahasiswa IAIN Kudus ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Kebonrejo terkait pencegahan stunting dan potensi tumbuh kembang anak.
Sehingga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada anak. Mulai dengan memberikan pengertian apa itu stunting, bagaimana mencegahnya, dan faktor-faktor yang menyebabkan stunting.
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan peran ibu-ibu agar lebih memperhatikan potensi tumbuh kembang anaknya dengan melakukan pendampingan. Pendampingan yang dimaksud yaitu dengan memberikan kebebasan pada anak tentang hal-hal baru, memberikan apresiasi pada anak, dan tidak memaksa anak untuk mengikuti keinginan orangtua.
Di samping memberikan penyuluhan kesehatan terkait informasi pencegahan stunting, kegiatan ini merupakan salah satu program KKN-IKMB untuk membantu menurunkan angka stunting di Desa Kebonrejo.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Kebonrejo, hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi bumil dan ibu-ibu yang memiliki balita kurang lebih 40 orang. Terbukti dengan adanya respon berupa pertanyaan terkait masalah yang dihadapi.
“Apa yang harus dilakukan apabila Balita susah makan, padahal sudah diberi suplemen makanan?” tanya Dila, salah satu warga Kebonrejo saat penyuluhan.
“Solusinya dengan mengkreasikan makanan agar Balita/anak lebih tertarik untuk makan, tidak lupa memperhatikan kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut,” jawab narasumber kegiatan.
Tim grucak-grucik berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan kandungan gizi pada makanan anak dan memotivasi masyarakat setempat dalam melakukan pendampingan pada anak untuk mencoba hal-hal baru, serta tidak memaksakan kehendaknya.