Nikmatnya Bestik Pak Darmo, Kuliner Khas Solo yang Menggoyang Lidah

SAMIN-NEWS.com,  Bagi pecinta kuliner, Kota Solo terlihat seperti surganya berbagai jenis makanan, mulai dari masakan nusantara, eropa, maupun masakan lokal yang kebarat-baratan seperti selat ataupun bestik.

Bestik atau bistik merupakan sebutan dalam bahasa Jawa untuk “beefsteak” yang akan membuat pengunjung merindukan Kota Solo. Seperti beefsteak, bestik juga terbuat dari daging sapi, namun yang unik adalah penggunaan berbagai jenis jeroan sebagai steak ala rakyat Solo. Jadi, saat menikmati bestik, jangan bayangkan potongan besar daging. Bestik Solo terbuat dari cincangan daging, lidah, dan jeroan.

Menu bestik bervariasi, mulai dari bestik daging sapi, bestik lidah sapi, bestik jeroan sapi, bestik dadar lidah, bestik ayam, hingga bestik brutu. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan bestik atau steak sapi hingga ayam ala Solo ini di warung kaki lima.

Salah satu warung kaki lima yang terkenal dan selalu ramai adalah Warung Sumber Bestik Pak Darmo. Meskipun warung ini sudah permanen, mereka masih mempertahankan konsep tenda kaki lima.

Warung ini mengkhususkan diri dalam masakan bestik, nasi goreng, dan risoles. Di antara berbagai jenis bestik yang disajikan, bestik lidah menjadi favorit. Lidah sapi cincang disajikan dengan kuah kental berwarna coklat yang terbuat dari campuran kaldu, kecap, dan mayones ala Solo.

Warung Sumber Bestik Pak Darmo didirikan oleh Pak Widadi bersama ayahnya, Pak Darmo, pada tahun 1989. Meskipun sebagian warungnya kini sudah berbentuk bangunan permanen, mereka tetap mempertahankan konsep warung kaki lima. Seluruh menu yang disajikan tetap mempunyai cita rasa yang konsisten sejak awal pendirian.

Pemilik warung Sumber Bestik Pak Darmo, Widadi, mengatakan jika tempat makan ini menjaga kualitas bahan yang digunakan dan memakai bumbu khas buatan sendiri agar memiliki cita rasa yang berbeda dengan masakan lain.

“Disini tidak pakai bumbu sachet, mungkin cuman kecap. Kita buat bumbu sendiri biar punya cita rasa yang khas” imbuhnya, Kamis (21/9/2023)

Selama puluhan tahun berjualan, Warung Bistik Pak Darmo selalu ramai dikunjungi pelanggan. Jam operasionalnya dimulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Saat ini, Warung Bistik Pak Darmo telah membuka 5 cabang yang tersebar di berbagai kota, termasuk Solo, Bali, dan Semarang. Di Solo, pengunjung dapat menemukan warung ini di beberapa lokasi, seperti Jalan Bhayangkara (di Kompleks Stadion Sriwedari), Jalan Slamet Riyadi No.413 (sebelah timur underpass Makam Haji), Jalan Kapten Piere Tendean No.48, Jalan Dr. Rajiman 209, dan Jalan Honggowongso No. 94.

Penulis : Rizky Kusumo Adi
Jurusan : Sastra Indonesia FIB UNS
Status : Mahasiswa Magang

Previous post Polresta dan Forkopimda Pati Sidak Harga Sembako ke Pasar Tradisional
Next post Museum Batik Danar Hadi, Destinasi Wisata Batik Bersejarah di Kota Solo

Tinggalkan Balasan

Social profiles