SAMIN-NEWS.com, PATI – Sukirno, seorang sopir warga Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten menerima penganiayaan oleh orang tak dikenal. Anggota Paguyuban Sopir Pati (PSP) itu menerima pukulan yang berakibat patah tulang tangan dan kepalanya dijahit.
Melalui Ketua PSP, Muhammad Sohibul Anam mengungkapkan bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada 10 September 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, truk yang dikendarai Sukirno bersenggolan dengan truk lain. Kejadian itu menyebabkan spion truk milik Sukirno patah.
Kemudian, Sukirno mengejar kendaraan yang bersangkutan hingga sampai di lokasi sekitar Hotel dan Resto Antiek di jalan Pati-Juwana.
“Saat menghampiri dan meminta pelaku turun. Kemudian tanpa ngomong apa-apa, pelaku justru langsung memukul korban menggunakan besi,” ucap Anam, Senin (25/9/2023).
Usai memukul, pelaku langsung melarikan diri. Di sisi lain, korban dengan susah payah tetap mengemudikan truknya untuk mencari pertolongan medis. Hingga akhirnya sampai di IGD RS Soewondo Pati.
Sesampainya di depan rumah sakit menuju IGD, lanjut Anam, korban jatuh dan tak sadarkan diri. Lalu singkatnya, usai mendapat perawatan diketahui tangan kirinya mengalami patah tulang dan kepalanya mengalami luka berat hingga harus menerima 15 jahitan.
Atas kejadian yang dialaminya itu, korban didampingi PSP melaporkan ke Polsek Juwana pada 11 September 2023. Pihaknya berharap, pelaku segera tertangkap.
“Sukirno saat kejadian tidak sempat melihat plat nomor truk pelaku, korban juga tidak mengetahui pelaku. Maka korban dan keluarga besar PSP berharap polisi bisa segera menemukan pelakunya,” paparnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Juwana, Ipda Moh Sayfudin mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. Pasalnya, petugas cek ke lapangan namun belum menemukan petunjuk, seperti CCTV saat kejadian.
“Kasus itu petunjuknya minim ya, CCTV yang mengarah ke lokasi tidak ada. Kita sudah cek di lapangan,” singkatnya saat dihubungi.