BPBD Waspadai Potensi Longsor di 5 Kecamatan, Ini Wilayahnya

SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewaspadai potensi bencana longsor di Kabupaten Pati saat musim hujan. Risiko longsor ini terjadi di daerah perbukitan, yaitu wilayah Pegunungan Muria dan Kendeng.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD, Martinus Budi Prasetya. Dirinya menyebutkan setidaknya ada 5 wilayah di Pati yang diwaspadai terjadi bencana longsor. Wilayah tersebut merupakan area pegunungan, yang menyebabkan potensi longsor semakin tinggi.

“Potensi longsor semakin tinggi lantaran tanah di perbukitan belum stabil,” ungkap Martinus yang ditulis Selasa (5/12/2023).

Budi merinci kelima wilayah itu di antaranya adalah Kecamatan Gunungwungkal, Cluwak, Tlogowungu, Gembong dan Sukolilo. Masing-masing wilayah ini berada di area perbukitan. Sehingga potensi longsor tinggi saat musim penghujan ini.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sebanyak 63 desa di wilayah Pegunungan Muria yang masuk dalam kategori sangat bahaya. Sementara di Sukolilo disebut dalam kategori ringan. Diharapkan masyarakat untuk selalu waspada.

Menurut Budi musim kemarau panjang tahun ini juga berpengaruh terhadap kontur tanah di perbukitan. Pasalnya hal itu membuat tanah semakin rekah berlubang. Ketika hujan datang, tanah itu akan mudah bergerak.

“Kemarau panjang membuat tanah kering dan rekah. Kalau hujan deras datang masuk ke celah tanah yang cukup lebar itu membuat potensi tanah larut terbawa air hujan,” ungkap dia.

Previous post Awas, Pemeriksaan HIV-AIDS Sasar ke Hotel
Next post Diguyur Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Sukolilo

Tinggalkan Balasan

Social profiles