SAMIN-NEWS.com, PATI – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kabupaten Pati, Faiza Henggar mengingatkan kepada generasi muda utamanya gen Z agar tidak buru-buru menikah dini saat masih berusia anak.
“Pesan saya jangan nikah di usia anak. Karena menimbulkan berbagai permasalahan yang mungkin saat ini belum terpikirkan,” pesannya saat menghadiri peringatan Hari Ibu di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (6/12/2023).
Istri Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro itu menyampaikan pentingnya memberikan hak anak. Ada tiga poin untuk dipenuhi agar harapannya, anak terlindungi dan terhindar dari kasus kekerasan.
“Hak anak ada 3, anak yang terlindungi, anak yang mendapat pola asuh dan terhindar kekerasan. Ini menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkan hak anak,” ujar Fauzia.
Anak belum mempunyai emosional dan pikiran yang matang. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan mental anak dan berisiko terhadap pendidikan menjadikan putus sekolah.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan berdasarkan laporan dari Dinas Sosial bahwa kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Pati seiring tahun semakin menurun.
Namun, menurutnya bukan hanya angka menunjukkan penurunan grafik. Tetapi ia tidak mau jika ternyata kasus ini layaknya seperti fenomena gunung es, jika ditelisik semakin bertambah banyak.
“Angka kekerasan anak semakin tahun semakin turun, dan mudah-mudahan zero. Tapi bukan itu permasalahannya, kekerasan anak dan perempuan tidak diharapkan seperti fenomena gunung es yang suatu saat meledak,” imbuh dia.
