SAMIN-NEWS.com, PATI – Peringatan Hari Ibu Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember. Hal ini dilakukan guna menghormati peran para ibu pada khususnya, dan perempuan umumnya.
Di Kabupaten Pati mulai digelar rangkaian kegiatan itu. Kali ini menggelar seminar serta apresiasi penulisan ikrar stop kekerasan anak, bullying dan perkawinan anak, Rabu (6/12/2023).
Forum tersebut dihadiri Pj TP PKK Pati, Kepala Dinas Sosial, forum bunda anak kecamatan se-Kabupaten Pati, pemerhati perempuan dan anak hingga sejumlah pelajar di Kabupaten Pati.
Pj Ketua TP PKK Pati, Faiza Henggar mengatakan tema Peringatan Hari Ibu tahun ini masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Menurutnya, hal ini harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang ibu dan perempuan dituntut berdaya.
“Kita perempuan dituntut berdaya secara fisik berdaya finansial, untuk menyumbangkan sumbangsih kita terhadap bangsa negara dan Kabupaten Pati. Mungkin tanpa perempuan, Pati tidak mendapat Kota Layak Anak,” kata dia dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi Dinas Sosial telah membentuk Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) layanan anak dan orang tua gratis. Layanan konsultasi ini ditujukan pembelajaran pola asuh kepada orang tua dan anak termasuk terkait dengan kasus-kasus kekerasan anak dan perempuan di lingkungan sekitar.
Di Kabupaten Pati, lanjut Faiza juga ada Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) yang berisi bapak-bapak. Dia berharap tidak hanya kaum perempuan yang peduli, melainkan semua pihak peduli terhadap perempuan dan anak.
“Harapannya bapak-bapak ikut eksis mewujudkan hak dan lebih peduli kepada anak dan perempuan. Harapannya semua tergabung agar hak-hak perempuan dan anak terlindungi,” tutupnya.
