SAMIN-NEWS.com, PATI – Pada safari politik ke Kabupaten Pati Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY enggan mengomentari pertanyaan wartawan soal isu dirinya bakal jadi menteri jika nanti Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden Republik Indonesia ke-8, Selasa (16/1/2024).
Santer diberitakan, putra presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal diangkat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden. Isu ini cukup beralasan mengingat AHY pernah menjadi anggota TNI sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik menggantikan sang ayah.
“Saya tidak ingin membahas itu (isu jadi menteri) sekarang. Saya ingin fokus, 14 Februari tinggal 28 hari lagi, jadi tidak banyak waktu,” tegas AHY.
Untuk saat ini, AHY mengaku fokus untuk pemenangan Partai Demokrat serta pemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 ini.
Untuk kemenangan Prabowo-Gibran, dirinya bahkan selalu mengkampanyekan di setiap safari politiknya. Sebab partai yang ia pimpin tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) megusung pasangan calon (paslon) nomor 2.
“Tentu, kami dalam perjalanan selalu mengatakan. Demokrat sangat konsisten dan komitmen, dalam Pilpres kami berharap pak Prabowo jadi presiden lima tahun ke depan dan artinya Demokrat kembali ke pemerintahan. Bersama kader Demokrat kami akan mensukseskan pilpres untuk Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Soal Partai Demokrat, AHY optimis mampu meraih 70 kursi DPR-RI. Jika target ini terealisasi, kata dia, ada peningkatan dari jumlah kursi DPR-RI pada Pemilu 2019 yang berhasil meraup 54 kursi dewan.
Termasuk untuk wilayah Jawa Tengah, AHY yakin semua Daerah Pemilihan (Dapil) mampu memenangkan kontestasi Pemilu untuk menuju Senayan.
“Siang malam kami akan fokus bekerja meyakinkan kemenangan. Secara nasional kami targetkan double digit, semoga bisa 70 kursi DPR-RI. Karena berdasarkan Pemilu lalu hanya 54 kursi. Saya lihat potensi termasuk di Jawa Tengah, semua dapil masing-masing satu kursi,” tutupnya.