Kalidoro Sering Banjir, Sungai Sani Harap Ditanggul

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kelurahan Kalidoro, Kecamatan/Kabupaten Pati menjadi langganan banjir rutin saat musim penghujan datang. Banjir itu luapan dari Sungai Sani yang melintas kelurahan setempat.

Lurah Kalidoro, M Ikhsan mengatakan wilayahnya terdampak luapan Sungai Sani. Dirinya menyebut tiap tahun wilayahnya terjadi banjir, bahkan sampai lima kali tiap musim tiba.

“Sini kan wilayah bencana, kalau dihitung ya berkali-kali terutama banjir. Setiap tahun bahkan terjadi bencana banjir besar. Apalagi jembatan di KJ Phone itu sebelum dibangun. Waktu itu bisa 5-4 kali, rutin. (luapan) naik ke permukiman warga,” kata Ikhsan, belum lama ini.

Lebih lanjut, setelah jembatan KJ Phone dibangun, bencana banjir diakui sedikit terkurangi meski terkadang masih terjadi ketika terjadi hujan intensitas tinggi. Sebab, Ikhsan menyatakan bahwa wilayah Kalidoro itu tampak seperti cekungan.

Dirinya menjelaskan Sungai Sani yang masuk wilayah Kalidoro sekitar sepanjang 2000 meter. Itu dihitung mulai dari jembatan Pasar Yaik sampai jembatan KJ Phone.

Ikhsan menegaskan penanganan bencana harus sampai ke akarnya. Sedangkan sumber banjir di Kalidoro berasal dari Sungai Sani. Sehingga hal ini harus menjadi titik utama.

“Sumber bencana itu dari Sungai Sani. Mengatasi bencana kan harus dari sumbernya, sementara sumbernya kan luapan dari Sungai Sani,” terang dia.

Pihaknya menyatakan telah berkoordinasi ke BBWS untuk penanganan banjir yakni meminta untuk peninggian tanggul. Ia meminta tanggul yang sudah ada itu ditambah sekitar 75 cm. Karena, kata dia tanggul Sungai Sani dinilai pendek.

“Tahun 2023 sudah disurvei (BBWS), tapi sampai sekarang realisasinya kok belum. Kami usulnya sudah di tahun 2023 kemarin,” pungkasnya.

Previous post Kasus Penusukan Perangkat Desa Giling, Kepolisian Ungkap Kronologinya
Next post Hasil Bulan Dana Palang Merah Indonesia Kabupaten Grobogan Tahun 2023 Capai 1,3 M

Tinggalkan Balasan

Social profiles