SAMIN-NEWS.com, PATI – Aliran Sungai Simo saat ini mengalami pendangkalan. Ketika terjadi hujan deras, maka akan melimpas ke permukaan. Sungai Simo perlu dilakukan normalisasi untuk mencegah terjadinya banjir.
Sungai Simo berada di sepanjang jalan Pati-Juwana, termasuk melintasi wilayah Desa Widorokandang. Imbasnya adalah sungai tak mampu menampung tingginya air dan meluap ke daratan.
“Jadi sungai ini harus dinormalisasi, saat hujan datang biar airnya enggak meluap ke jalanan. Karena ini sudah dangkal sudah cetik mas, perlu pengerukan,” kata Kepala Desa Widorokandang, Sunarti, Senin (26/2/2024).
Menurutnya, wilayah Desa Widorokandang kerap dilanda banjir akibat luapan air dari sungai Simo. Bahkan, ia menyebut pada musim hujan tahun lalu, banjir terjadi setiap kali hujan turun.
Sehingga, kata dia pemerintah desa berharap stakeholder terkait dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan normalisasi secara rutin guna antisipasi banjir.
Banjir yang melanda desanya pada Minggu (25/2) malam kemarin, juga disebabkan faktor yang sama yakni luapan Sungai Simo. Pihaknya membeberkan selain mengalami pendangkalan, Sungai Simo juga dipenuhi sampah.
Akibatnya, sampah tersebut menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar. Meski tidak sampai ke pemukiman warga namun sudah menggenangi jalan desa.
Sedangkan terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, Sudarno menyatakan telah melakukan pembersihan sampah di Sungai Simo.
“Kami bersama BBWS melakukan pembersihan sampah di Sungai Simo di beberapa titik di sana kemarin,” ungkap dia.