SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat demonstrasi turun ke jalan di depan kantor DPRD Pati pada Jumat (1/3/2024). Massa menuding terdapat kecurangan dalam Pemilu 2024.
Massa dalam kesempatan itu datang dengan membawa spanduk berbagai tulisan yang menjadi tuntutan mereka. Antaranya usut kecurangan Pemilu, dukung hak angket, pemakzulan Presiden Joko Widodo, hingga menuntut turunkan harga beras.
Salah satu peserta aksi, Sumadi dalam orasinya menyampaikan keprihatinannya yang terjadi selama proses Pemilu 14 Februari kemarin. Sehingga dia mendukung adanya hak angket. Pihaknya meminta rakyat untuk cerdas jangan mau dibohongi oleh penguasa.
“Turunkan hak angket, jangan mau dipolitisi bansos, supaya kekuasaan langgeng. Bongkar semua, kami tolak dinasti tirani,” katanya.
Menurutnya penyaluran bansos beras sebelum pemungutan suara kemarin merupakan suatu tindakan untuk kepentingan politik. Apalagi anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden bersama Prabowo Subianto sebagai presiden.
Harga beras saat ini yang melonjak tajam juga ditengarai imbas bagi-bagi bansos. Penyaluran bansos juga terkesan tidak merata hanya dinikmati oleh segelintir orang.
“Jangan mau dibodohi, bansos yang diberikan juga dari uang rakyat yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang,” ungkap dia.
Oleh sebab itu, aspirasi yang menjadi tuntutan ini massa berharap lewat anggota DPRD Pati akan disampaikan kepada pemerintah pusat.