SAMIN-NEWS.com, GROBOGAN – Baby Volcano atau sering disebut dengan Bleduk Cangkring yang berada di Dusun Cangkring, Desa Grabagan, Kradenan, Grobogan meluapkan lumpur.
Fenomena tersebut terjadi usai terjadinya gempa di Tuban dengan magnitudo 6,5 skala liter. Luapan lumpur tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Belum diketahui penyebab luapan lumpur tersebut. Namun luapan lumpur tersebut tengah ramai dibagikan di media sosial.
Dalam video yang dibagikan warganet itu tampak luberan lumpur menggenangi area wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Grobogan Edy Santoso membenarkan hal tersebut.
“Benar di Grobogan terjadi gempa, bahkan dua kali. Yang kedua lumayan terasa. Memang waduk Cangkring memuntahkan lumpur,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Grabagan Eko Setyawan mengatakan, lumpur di kompleks wisata meluber sekitar pukul 16.00 WIB.
”Kejadian lumpur muntah sekitar pukul 16.00 WIB, bersamaan dengan terjadinya gempa susulan. Muntahan meluber ke area wisata Baby Volcano. Lahan paving terkena lumpur sekitar 70 meter,” ujar Eko.
Semburan lumpur tersebut cukup besar dan bertekstur encer. Ternyata setiap ada gempa yang terasa cukup besar di Grobogan, Baby Volcano kerap menyemburkan lumpur.
Untuk luapan lumpur sendiri bervariasi, ada luapan yang berbentuk encer, ada luapan yang berbentuk kental, ada luapan yang membawa tanah dan material. Lubang luapan tersebut terhubung dengan Bledug Kuwu dan lautan baik Pantai Utara maupun Pantai Selatan. (RR)
