SAMIN-NEWS.com, PATI – Dua narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu setelah kedua Napi yaitu BL dan MA mengucapkan ikrar setia kepada negara Indonesia pada Rabu (3/4/2024).
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu Bagimu Negeri. Dilanjutkan pembacaan Ikrar Setia Kepada NKRI, penandatanganan pernyataan Setia kepada NKRI. Setelah itu BL dan MA melakukan prosesi penghormatan serta penciuman Bendera Merah Putih.
Diketahui BL dan MA merupakan Narapidana Terorisme asal Sulawesi ini sudah menjalani pembinaan selama empat bulan di Lapas Pati. Keduanya sempat menjalani kurungan di Rutan Cikeas.
Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto mengatakan bahwa kedua napi teroris BL dan MA ini sebelumnya di tahan di Rutan Cikeas dan dipindah ke Lapas Pati di awal bulan Desember 2023.
Selama empat bulan pembinaan di Lapas Kelas IIB Pati, kata Febie, keduanya aktif menjalani program pembinaan. Napi tersebut bahkan menjadi petugas upacara di dalam lapas.
“Sebelumnya BL dan MA di tahan di Rutan Cikeas dan dipindah ke Lapas Pati di awal bulan Desember 2023. Selama di sini keduanya terpantau aktif mengikuti kegiatan pembinaan. Bahkan pernah juga menjadi petugas pembaca do’a pada saat upacara kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan,” ucapnya.
Selain napi teroris bisa kembali ke pangkuan NKRI, tetapi diharapkan juga mereka dapat menjaga ideologi mengamalkan Pancasila serta nantinya diterima di tengah masyarakat.
Sebab, menurut Febie pembinaan ini sangat penting untuk membentuk kembali pemahaman dasar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang sangat beragam terdiri dari banyak suku, agama dan ras (SARA).
“Program Pembinaan ini sangat penting untuk terus di kembangkan karena bertujuan untuk mengubah pola pikir, keyakinan, dan perilaku narapidana terorisme agar tidak kembali terlibat dalam aktivitas ekstremisme atau terorisme setelah mereka keluar dari penjara,” tutupnya.