SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap produktivitas gula supaya terus ditingkatkan. Di Kabupaten Pati sendiri terdapat dua perusahaan gula yakni Pabrik Gula (PG) Trangkil dan PG Pakis, Tayu.
Jika produktivitas gula meningkat, diyakini turut serta mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat hingga daerah. Oleh karenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Nur Sukarno menyarankan agar PG mengoptimalkan luasan perkebunan tebu.
Kendati demikian, dirinya juga mengingatkan supaya harus ada keseimbangan antara tanaman milik petani dengan milik perusahaan. Jangan sampai ada penyerobotan lahan milik masyarakat.
“Penambahan luasan itu jangan sampai menghilangkan lahan komoditas pertanian lainnya,” ungkap anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.
Menurutnya hal demikian dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan di komoditas pertanian yang selama ini sudah ditanam petani. Seperti singkong, padi, jagung. Atau bahkan bisa saja terjadi konflik lahan perusahaan terhadap masyarakat.
Selain produktivitas gula tinggi, ia juga mendorong agar kualitas gula dijaga. Luasan lahan perkebunan ini juga diimbangi dengan kualitas tebu sehingga menghasilkan gula kualitas terbaik.
“Petani harus didorong menanam tebu dengan kualitas bagus. Luasan lahan juga harus dibarengi peningkatan kualitas tanaman tebu,” tandas dia. (ADV)
