SAMIN-NEWS.com, GROBOGAN – Total terdapat 57 kuota Panwascam untuk Kabupaten Grobogan. Namun kuota panwascam di Kabupaten Grobogan yang baru hanya tersisa 10 slot.
Hal itu di ungkapkan oleh Kordiv pencegahan parmas dan Humas Bawaslu Grobogan Amal Nur Ngaziz.
“Dari 57 anggota Bawaslu yang bertugas di kecamatan tersisa 47 yang mengikuti exiting dalam pilkada serentak yang akan datang,” katanya.
Kabupaten Grobogan sendiri terdapat 19 kecamatan yang tiap kecamatan membutuhkan 3 anggota panwascam yang bertugas.
“Kabupaten Grobogan ada 19 kecamatan, setiap kecamatan ada 3 anggota panwascam yang bertugas, sehingga membutuhkan 57 anggota untuk di tugaskan di setiap kecamatan yang ada,” jelasnya.
Dari 47 peserta, pihak Bawaslu akan menyeleksi kembali. Jika terdapat rekam jejak yang buruk maka akan dinyatakan tidak lolos. Untuk itu masih ada kemungkinan bertambahnya slot yang kosong.
“Ini masih menunggu hasil dari penilaian, sehingga kuota untuk anggota yang baru dapat ditentukan. Sementara ini slot untuk anggota baru masih tersisa 10 slot,” katanya.
Para peserta existing tersebut akan melakukan dua kali proses rekrutmen atau seleksi sehingga dapat dinyatakan lolos atau tidaknya kembali tugas dari hasil tersebut. “Untuk pendaftar yang baru akan diadakan pada tanggal 3 hingga tanggal 4 Mei 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, ia mengatakan 10 anggota yang tidak melanjutkan sebagai panwascam tersebut dari 7 kecamatan yang ada. “Dari kecamatan Kedungjati, Wirosari, Geyer, gubug, Pulokulon, Tegowanu, Ngaringan,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, kekosongan 10 slot untuk mendaftar baru itu dikarenakan anggota yang lama telah banyak yang diterima P3K. Sehingga, secara aturan Bawaslu tidak diperkenankan untuk menjadi anggota Panwascam
“Selain keterima PPPK ada juga panwascam yang berpindah domisili namun kebanyakan sudah keterima sebagai PPPK,” katanya.(RR)