Warga Tambakromo Haul Nyi Ageng Ngerang, Peringati Tanggal 1 Suro

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Warga Desa/Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati mengadakan kirab atau haul Nyi Ageng Ngerang, Haul ini merupakan rangkaian dari berbagai agenda dalam menghormati Nyi Ageng Ngerang, sekaligus memperingati tanggal 1 Syuri atau 1 Muharrom, Minggu (7/7/2024).

Kirab diikuti oleh ribuan warga dan dihadiri oleh Forkopimda Pati serta Forkopimcam Tambakromo yang dimulai dari halaman balai desa setempat, kemudian finish di komplek Makam Nyi Ageng Ngerang atau Sunan Ngerang.

Kepala Desa Tambakromo, Mohammad Su’udi mengatakan, ada sebanyak 12 tumpeng yang diarak oleh masyarakat. Ribuan masyarakat dari berbagai desa sekitar tampak antusias berebut tumpeng atau gunungan yang dipercayai terdapat keberkahan.

Imbuh Kepala Desa, haul ini sendiri dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu. Puncak acara akan dimeriahkan dengan hiburan kethoprak, yang memang suatu kewajiban harus dipentaskan oleh masyarakat Desa Tambakromo.

“Alhamdulliah pada hari ini kita telah melaksanakan kirab luwur. Puncak acaranya nanti hari Senin besok ada buka luwur, kemudian kebiasaan masyarakat sini kethoprak suatu kewajban yang harus dilakukan,” kata Kades.

Dikatakan oleh Suudi, pihaknya selaku Pemerintah Desa (Pemdes) bersama dengan pengurus makam, dan masyarakat Desa Tambakromo turut membangun dan melestarikan budaya haul Nyi Ageng Ngerang sebagai salah satu waliyullah atau penyebar agama Islam di zaman dulu.

Saat ini lanjutnya, Makam Sunan Ngerang ini menjadi salah satu daya tarik wisata religi yang ada di Kabupaten Pati. Selaku pemerintah desa, tentunya Suudi berkomitemen untuk menjaga marwah Nyi Ageng Ngerang, dimana salah satunya adalah dengan nguri-nguri budaya semacam ini.

“Kami akan terus melestarikan budaya ini. Apalagi Makam Sunan Ngerang menjadi objek wisata. Jadi ini sekaligus bentuk promosi wisata agar semakin ramai,” imbuhnya.

Tak hanya dukungan dari pemerintah Desa Tambakromo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun memasukan Haul Nyi Ageng Ngerang ini masuk dalam kalender wisata budaya yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.

Previous post Pengembangan Pengolahan Sampah jadi Briket Belum Ada Tindak Lanjut
Next post BPPD Pati Sebut 94 Desa Terancam Dilanda Kekeringan

Tinggalkan Balasan

Social profiles