SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan calon petugas pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka upacara kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Pati telah menjalani latihan selama belasan hari yang ketat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesatuan Bangsa pada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Andi Nurwanto menjelaskan menjadi Paskibraka melalui proses yang rekrutmen yang panjang. Di antaranya mulai pendaftaran, seleksi administrasi, kesehatan, pengetahuan umum hingga seleksi fisik.
Rekrutmen yang dilakukan melalui online artinya setelah hasil seleksi langsung diketahui nilainya. Nilainya yang memenuhi standar tertinggi akan lolos dan sebaliknya terendah akan gugur. Ini juga terekam langsung ke pusat ke BPIP.
“Kami sampaikan untuk proses latihan sudah selesai pada Rabu (14/8) kemarin. Dan nanti siang ada pengukuhan, yang tadinya adik-adik sebelum dilantik itu masih calon Paskibraka,” kata Andi di kantornya, Kamis (15/8/2024).
Ia menyampaikan Paskibraka upacara kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Pati pada tahun ini sebanyak 43 siswa dari sejumlah sekolah di Bumi Mina Tani.
Menurutnya para peserta telah menjalani latihan yang ketat baik latihan fisik hingga wawasan pengetahuan umum.
“Peserta menjalani latihan selama 18 hari dilakukan dua tahapan. Tahap pertama di Alugoro 9 hari, selanjutnya di Alun-alun Pati juga 9 hari. Kenapa di Alun-alun biar mereka familiar saat pelaksanaan upacara,” jelasnya.
Diharapkan para siswa tidak hanya kuat fisik, melainkan mereka juga mumpuni dan kuat mentalnya. Sehingga mereka juga dibekali ilmu pengetahuan.
“Mereka menjalani latihan bermacam-macam tidak hanya terampil dalam PBB atau baris berbaris, tetapi mendapat pembekalan. Namun ada pembekalan pengetahuan seperti Pancasila, wawasan kebangsaan, kepribadian attitude,” tandas dia.