Jalan ke Pulau Seprapat Ambles Sepanjang 65 Meter

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kondisi jalan dermaga menuju pulau seprapat, Juwana mengalami retak dan kerusakan yang cukup panjang. Puluhan meter jalan itu mengalami kerusakan hingga akhirnya diambil langkah penutupan agar tidak dilintasi masyarakat hingga kendaraan.

Warga menyebut amblasnya jalan itu terjadi pada Rabu (28/8) malam. Hal ini membahayakan masyarakat serta pengguna jalan. Sebab bagian tengah jalan mengalami keretakan sangat panjang dan pinggirnya amblas.

“Retak parah dan bahaya. Awalnya warga mengira kerusakan ini disebabkan karena gempa bumi. Tetapi sebagian warga ada yang bilang ini karena pengerukan sungai Juwana di sampingnya,” ujar Wisnu.

Jalan tersebut di bagian tengah mengalami keretakan. Sementara bagian tepi jalan ambles. Jalan dermaga itu merupakan jalan yang digunakan masyarakat untuk aktivitas kegiatan perikanan.

Bahkan sebagian terlihat di bagian pinggir jalan di samping penahan dinding tambat kapal juga terlihat jalan tersebut tergenangi air. Tampak juga tiang listrik miring hampir 45 derajat.

Jalan retak serta ambles itu dibenarkan oleh Plt Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, Hasto.

Ia mengatakan pihaknya bersama tim dari DPUTR bersama BBWS telah mengecek ke lokasi jalan amblas di jalan menuju tambat kapal Juwana pada Kamis (29/8) kemarin.

Dirinya menyampaikan rusaknya jalan puluhan meter itu disebabkan lantaran aktivitas normalisasi sungai Juwana yang terlalu dekat dengan tembok penahan dan penambatan kapal.

“Karena dampak normalisasi sungai yang terlalu dekat dengan tembok penahan dan penambatan kapal di dinding penahan sheet pile sehingga dinding penahan menjadi miring dan berefek amblesnya jalan sepanjang +- 65 meter lebar 8 meter,” katanya dikonfirmasi Jumat (30/8/2024).

Hasto juga telah berkoordinasi dengan pihak BBWS terkait upaya pembenahan jalan amblas tersebut. Sehingga ke depannya setelah jalan itu telah diperbaiki maka akan dilakukan perbaikan badan jalan.

“Saat ini sedang dilakukan pembenahan dinding penahan sheet pile nya oleh BBWS, bila dinding penahannya sudah dibenahi kami dari DPU baru bisa melakukan pembenahan badan jalan yang ambles,” pungkasnya.

Previous post Duet Budiyono-Novi Disebut Pasangan Kolaborasi antara Santri dan Nasionalis
Next post Raperda Perlindungan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman Masuk Propemperda 2025

Tinggalkan Balasan

Social profiles