SAMIN-NEWS.com, PATI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati menyebut saat ini pasokan air baku yang dimiliki perusahaan terbatas. Akibatnya perusahaan tidak bisa memperluas jaringan menambah pelanggan baru.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Bening Pati, Bambang Sumantri, belum lama ini. Selain itu untuk membangun saluran pipa baru membutuhkan anggaran yang besar.
“Tidak berani untuk melakukan penambahan pelanggan tentunya kita harus melihat dan mempertimbangkan pasokan air baku. Air yang ada sekarang hanya digunakan untuk melayani pelanggan eksisting hingga tahun 2024. Belum ada tambahan air baku,” ungkapnya.
Belum lagi, kata dia perlu pertimbangan pembukaan saluran air. Kemudian faktor kesulitan pencarian lokasi pasokan air baku. Ini lah yang membuat pihaknya tak bisa menambah pelanggan.
Selain mengandalkan sumber air yang dikelola, PDAM Tirta Bening Pati juga mengandalkan Sungai Silugonggo sebagai bahan baku air.
“Karena saat ini untuk wilayah kabupaten pati mencari pasokan air baku sangat sulit,” terang Bambang.
Ia menjelaskan jika perusahaan saat ini memiliki pelanggan 40 ribu yang tersebar di 17 wilayah kecamatan se Kabupaten Pati. Hampir 85 persen wilayah yang sudah terlayani.
Dirinya menyebut pembangunan Embung Kasih di wilayah Sukolilo menjadi salah satu objek yang kehadirannya nanti bisa dimanfaatkan untuk menambah pelanggan.
Kendati pihaknya mengaku jika upaya tersebut membutuhkan anggaran yang besar lantaran menyediakan serta membangun pipa saluran air. Ditambah lagi dengan keberadaan bendung karet bisa dimanfaatkan perusahaan.
“Kita ada rubber dum atau bendung karet yang nanti kita akan memanfaatkan. Meskipun cost investasi atau biayanya tinggi. kita usulkan ke pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu PDAM pati,” pungkasnya.
