SAMIN-NEWS.com, PATI – Kehadiran sumur dalam digadang-gadang menjadi salah satu jawaban atas krisis air bersih saat musim kemarau di Kabupaten Pati. Bencana kekeringan menjadi momok masyarakat setiap tahun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyebut instansi kebencananaan ini mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar air bersih yang layak diminum melalui tangki-tangki yang didroping. Tetapi, cara ini tidak cukup longgar untuk menjamin kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi.
Sumur dalam pun disebut menjadi salah satu upaya yang diambil untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat ketika musim kekeringan melanda.
“Selain droping bantuan air bersih, BPBD Pati juga berupaya menangani krisis air bersih melalui pembangunan sumur dalam,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, dalam rekaman yang ditulis, Jumat (27/9/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa terdapat cukup banyak sumur dalam di Pati. Meski tidak hafal datanya, ia menyebut tahun ini BPBD dibantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) membangun dua sumur lagi.
“Pembuatan sumur dalam dibantu dari balai besar wilayah sungai ada 2 titik yang sudah kita pasang. 1 di wilayah Kecamatan Jakenan, 1 lagi di Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo,” ujarnya.
Fungsinya sumur dalam, kata Budi airnya diambil untuk dimanfaatkan guna pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat.
“Sumur dalam di Pati yang sudah dibangun banyak. Sumur dalam harapannya semakin membantu untuk membantu masyarakat di wilayah terdampak eks Kawedanan Jakenan,” tandas dia.
