SAMIN-NEWS.com, PATI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati mengintensifkan layanan VCT Mobile (Voluntary Conseling and Testing). Yaitu layanan untuk mendeteksi risiko penularan HIV-AIDS di lingkungan Lapas terutama bagi warga binaan.
Layanan VCT Mobile tersebut dilaksanakan atas kerja bareng dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dan Puskesmas Winong II. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, Selasa, (29/10/2024).
Sebanyak 47 orang warga binaan, yang terdiri dari 23 Narapidana dan 24 Tahanan, mengikuti pemeriksaan ini. Hasil tes menunjukkan bahwa semua peserta, baik untuk tes HIV maupun Sifilis, dinyatakan nonreaktif.
Kalapas Kelas IIB Pati, Supri Hadi, mengatakan VCT Mobile merupakan upaya penting untuk mendeteksi risiko penularan HIV-AIDS. Hal ini untuk memastikan kesehatan bagi warga binaan.
“Ini merupakan wujud komitmen kami Lapas Pati untuk memastikan kesehatan warga binaan. Kami berharap dengan adanya layanan ini, warga binaan lebih sadar terhadap pentingnya kesehatan,” katanya.
Tak hanya itu, upaya ini juga sebagai dukungan lembaga pemasyarakatan dalam memberikan akses kesehatan terhadap warga binaan. Termasuk memberikan support bagi mereka menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas dari hukuman.
Lebih lanjut, pelaksanaan VCT Mobile ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga binaan. Sekaligus mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan warga binaan. Serta memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” harapnya.