
SAMIN-NEWS.com, PATI – Bertempat di Aula KUD Sarono mino, Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Sarono Mino Pati tetap digelar hari ini, pada rabu (19/02/25), sempat tertunda sesaat setelah sidang RAT dibuka oleh Ketua KUD Sarono Mino Pati, terjadi suasana ketegangan antara pengurus dan anggota, oleh karena ada silang pendapat yang cukup tajam, diantaranya peserta (anggota) yang memiliki hak suara.
Sudah barang tentu anggota yang tergabung dalam Forum Konsolidasi Anggota KUD Sarono Mino Pati mempertanyakan keabsahan penyelenggaraan RAT, yang dinilai melanggar AD/ART. Bahkan sebelumnya pada Senin (17/02/25), telah terjadi mediasi antara pengurus dan forum, yang difasilitasi Dinkop UMKM Kabupaten Pati
Sehingga tidak terjadi titik temu dalam sidang RAT tersebut, akhirnya Ketua KUD Sarono Mino, Karjono, selaku pimpinan sidang, memutuskan RAT diundur tanpa menyebutkan batas waktu yang ditentukan. Sesaat kemudian, dia beserta pengurus lainnya meninggalkan ruangan rapat.
Surono, salah satu peserta rapat menilai, tindakan pimpinan sidang itu menunjukkan bahwa Pengurus KUD Sarono Mino dibawah kepemimpinan Karjono tidak mampu menyelenggarakan RAT dengan baik.
“sudah barang tentu perbedaan pendapat, itu adalah hal yang biasa dan terjadi di dalam organisasi. Jangan lantas itu dianggap sebagai bentuk kericuhan. Meninggalkan sidang, ini artinya mereka tidak bertanggung jawab”, kata Surono.
Anggota lainnya, Muktari juga menilai, dalam kepengurus yang di pimpin Karjono dinilai tidak mampu menyelenggarakan RAT, oleh karena mosi tidak percaya.
Tak lama setelah itu, Surono dan beserta anggota yang terwakili dalam kelompok, yang disebutnya telah memenuhi kuorum, melanjutkan rapat dengan agenda usulan perubahan AD/ART, membentuk kepengurusan baru untuk periode 5 tahun mendatang guna menjalankan organisasi.
RAT itu sendiri memiliki agenda utama, yaitu Laporan Pertangungjawaban Pengurus Tutup Buku 2024 dan Laporan Pengawas. Serta pemilihan Pengurus dan Pengawas.
RAT yang beranggotakan nelayan sebanyak 4.666 dan terbagi kedalam 12 daerah dan 32 kelompok ini, tidak dihadiri oleh instansi pembina koperasi, yaitu Dinkop UMKM Kabupaten Pati.