
SAMIN-NEWS.com, Pati – Pengumuman hasil seleksi pegawai tetap RSUD RAA Soewondo Pati yang dirilis pada Selasa malam, 8 April 2025, membawa kabar beragam bagi para pegawai tidak tetap. Dari total 503 peserta yang mengikuti tahapan seleksi, hanya 287 orang yang dinyatakan lolos, sementara 216 lainnya belum berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai peserta, pelaksanaan seleksi kali ini dinilai cukup objektif dan transparan. Banyak pegawai non-ASN menyampaikan bahwa hasil seleksi benar-benar ditentukan oleh kemampuan masing-masing peserta, bukan dari seberapa lama mereka telah bekerja di rumah sakit tersebut.
Salah satu peserta yang dinyatakan lolos mengaku bersyukur bisa melewati tes kemampuan dasar (TKD). Namun, ia mengungkapkan masih ada rasa was-was karena proses belum selesai, dan mereka masih harus menjalani tes wawancara pada 10–12 April 2025.
Ia juga menegaskan bahwa seleksi kali ini tak memberi keistimewaan bagi pegawai dengan masa kerja panjang. Bahkan, ada beberapa rekan yang telah mengabdi sejak tahun 2010, tetapi tetap tidak berhasil lolos dalam tes TKD yang digelar.
Pernyataan serupa disampaikan peserta lain yang enggan disebutkan namanya. Ia menyebut bahwa meski seleksi terasa berat, namun sistemnya cukup adil. Tidak ada jaminan kelulusan hanya karena senioritas ,semua bergantung pada nilai tes masing-masing.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari kebijakan rasionalisasi pegawai non-ASN dan non-PPPK yang diinisiasi oleh Bupati Pati, Sudewo. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan beban anggaran RSUD yang selama ini dinilai cukup berat karena biaya gaji pegawai.
Walau belum ada penjelasan resmi dari pihak manajemen mengenai kelanjutan nasib pegawai yang tidak lolos, banyak peserta tetap mengapresiasi mekanisme seleksi yang berlangsung terbuka dan tanpa rekayasa.