SAMIN-NEWS.com,PATI – Cukup banyak kursi kepala desa di Kabupaten Pati yang kosong. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) mencatat ada 23 desa yang saat ini berstatus kosong.
Penyebabnya adalah sebagian besar lantaran meninggal dunia, mengundurkan diri hingga gagal Pilkades.
Di antaranya adalah yang kadesnya meninggal dunia, mulai Jimbaran, Wedusan, Sendangrejo, Grogolan, Triguno, Wangunrejo Tlogowungu, Blaru Pati, Karangrejo Tambakromo, dan Kepohkencono Pucakwangi.
Kemudian yang Kadesnya mengundurkan diri, yakni Desa Panjunan, Sumbermulyo, serta Kebonsawahan. Berikutnya lantaran disebabkan gagal Pilkades, mulai Cengkalsewu, Kebonturi, Wirun, hingga Margorejo.
“Yang saat ini desa masih kosong dijabat oleh Pj atau pelaksana harian. Total ada 23 desa yang mengalami kekosongan kursi kepala desa,” kata Plt Kepala Dispermades, Tri Hariyama.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkades, pihaknya mengaku belum ada kepastian kapan akan dilakukan pengisian. Dispermades, katanya menunggu arahan dari Bupati Pati Sudewo.
“Soal pengisian ini masih menunggu petunjuk dari bupati Pati Sudewo,” terangnya.
Selain itu, hal yang sama juga soal pengisian perangkat desa di Pati juga menunggu arahan dari pemerintah daerah.
“Pengisian perangkat desa juga sama menunggu petunjuk dari bapak Bupati Pati, Sudewo,” tambah Tri.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar apabila pelayanan di desa kurang maksimal lantaran terjadinya kekosongan kursi kepala desa maupun perangkat desa.
