Ganjar Tolak Pemeriksaan Barisan Gunakan Jip Terbuka yang Disediakan Panitia

Jip warna merah yang juga berpelat merah H-1 yang ditolak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakukan pemeriksaan barisan dalam Apel Siaga Satlinmas se-Eks Bakorwil I Jawa Tengah, di Alun-alun Simpanglima, Pati, Rabu (27/3) hari ini.(Foto:SN/aed) 


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Tidak jelas apa yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertindak sebagai inspektur Apel Siaga Satlinmas se-Eks Bakorwil I Jawa Tengah, di Alun-alun Simpanglima Pati, Rabu (27/3) hari ini. Akan tetapi saat harus melakukan pemeriksaan barisan peserta apel, Ganjar menolak menggunakan kendaraan jip terbuka warna merah dan berpelat merah H-1.
Pertimbangnan besar kemungkinsn, karena lapangan untuk pelaksanaan apel dan deret Satlinmas peserta apel siaga juga tidak terlalu panjang, sehingga saat pemeriksaan barisan dilakukan dengan berjalan kaki tidak memakan waktu sampai lima menit. Atau dalam hal ini selaku kepala pemerintahan di Jawa Tengah, Ganjar memberikan contoh bersikap netral karena warna merah adalah identik dengan warna partainya.
Lagi pula Apel Siaga Satlinmas tersebut berkait dengan kesiagaan Satlinmas di Jawa Tengah dalam pelaksanaan Pemilu Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden serentak, Rabu (17/4) mendatang. Karena itu, ajakan kepada seluruh anggota Satlinmas adalah untuk benar-benar siaga dalam menjaga situasi tetap kondusif di Jawa Tengah.
Sebab, katanya lebih lanjut, di tengah-tengah kondisi suhu politik yang mulai memanas hal yang harus diwaspadai, adalah gencar dan maraknya berita-berita hoaks. ”Selain itu juga gencarnya hujatan dan ujaran kebencian  menyerang personal maupun kelompok, sehingga hal tersebut harus benar-benar diwaspadi, tujuannya adalah memecah belah persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antarwarga,”ujarnya.
Karena itu, masih kata Ganjar Pranowo, kedudukan dan tugas linmas dalam menjaga situasi tersebut sama dan sejajar dengan jajaran dan aparat keamanan lainnya, baik TNI maupun Polri. Dengan demikian, untuk mengetahui penyebaran berita-berita hoaks yang menimbulkan permasalahan dan perpecahan masyarakat harus bisa dideteksi sejak dini oleh para petugas intel.
Jika mendapat informasi dan mengetahui hal tersebut agar segera dikootrdinasikan dengan pihak atasan, untuk diambil langkah-langkah penanganan. Demikian pula, jika jajaran Satlinmas mengetahui hal itu juga perlu memgambil langlah untuik mencatat dan melaporkan secepatnya kepada atasa,
Di sisi lain para penguna media sosial hendaknya juga ikut bertanggung jawab serta memantau setiap perkembangan berita yang tersebar di kalangan masyarakat, agar benar-benar terseleksi. ”Yakini, antara berita yang benar dengan menyajikan fakta, dengan berita-berita hoaks yang berisi tentang hujan dan ujaran kebecian,”tandasnya.
Usai memimpin Apel Siaga Satlinmas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menuju ke pendapa Kabupaten Pati dalam acara Musrenbangwil. Selesai acara tersebut Gubernur sudah ditunggu dalam Simulasi Penanggulangan Darurat oleh kelompok siswa di SMA Negeri 2, dan pukul 13.30 silaturahmi dengan ustad dan ustadzah, erta penyerahan bantuan insentif guru agama di GOR.

Pukul 14.0.0 nanti membuka Raimunawil di halaman Rumah Dinas Eks-Kepala Bakorwil I Jawa Tengah. Pukul 15.00 membuka sosialisasi pajak PKK di Gedung PGRI Pati, dan Pukul 16.00 kembali ke Rumah Dinas Eks-Kepala Bakorwil I Jawa Tengah untuk jumpa tokoh Raimuna.(sn) 


Previous post Manfaatkan Limbah Untuk Spot Selfie
Next post Dengan Alokasi Anggaran Rp 40 Miliar Tak Menuntaskan Problem Kali Juwana

Tinggalkan Balasan

Social profiles