Lampu Hias Keliling Lokasi Pusat Kuliner Pati Mulai Dipasang

Lampu hias di sekeliling lokasi lingkungan Pusat Kuliner Pati yang didesain dalam bentuk sangkar burung satu per satu mulai dipasang. Salah seorang petugas dari jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati tengah melakukan pengelasan, untuk menempatkan ”sangkar lampu” pada bentang gantungannya.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Belum Ditempatinya Pusat Kuliner Pati untuk berjualan para Pedagang Kaki Lima (PKL) relokasi dari Alun-alun Simpanglima, Jl Sudirman, Jl Pemuda, Jl Tunggul Wulung ditambah Jl Dr Wahidin dan Jl Dr Sutomo, memang menimbulkan spekulasi pertanyaan dngan asumsi beraneka ragam. Hal itu wajar, karena Bupati Haryanto tetap konsisten dengan apa yang pernah disampaikan kepada para PKL yang bersangkutan.
Dengan kata lain, Bupati tetap berkomitmen bahwa para PKL akan ditempatkan di lokasi tersebut jika pelaksanaan revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati sudah mulai dikerjakan. Akan tetapi bagi para PKL yang mau pindah berjualan mulai sekara dipersilakan, dan bahkan boleh dan bebas berjualan selama 24 jam, mulai dari pagi kembali ke pagi hari.
Di sisi lain, penambahan fasilitas yang belum lengkap juga terus dilengkapi, dan yang tengah dilakukan saat ini, adalah pemasangan lampu hias di sekeliling lingkungan pusat kuliner tersebut. Tepatnya, di bekas Temoat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Pati, atau di belakang Gedung Olahraga (GOR).
Desain lampu penerangan dan juga berfungsi sebagai lampu hias tersebut, kata seorang petugas yang tengah melakukan pemasangan kelengkapan itu dari DPUTR setempat, Kelik, memang dipilih dalam bentuk sangkar burung. ”Pemasangan lampu-lampu ini baru kami lakukan dua hari terakhir, dan jumlahnya cukup banyak karena ada sekitar 75 titik,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya lebih lanjut, hal itu sebagai bukti bahwa lokasi pusat kuliner ini jika dipandang masih belum maksimal akan terus dilengkapi. Sehingga tidak hanya berhenti sebatas apa yang dilihat sekarang, termasuk upaya untuk menarik perhatian pengunjung juga sudah dilakukan oleh banyak pihak, termasuk para seniman dan komunitas lain yang menaruh kepedulian.
Padahal kelompok-kelompok ini, sebenarnya tidak mempunyai kepentingan untuk pribadi tapi hanya semata-mata karena rasa tanggung jawabnya dalam mendukung setiap upaya pemerintah kabupaten dalam menyediakan fasilitas publik. Karena itu, sambil menunggu pelaksanaan relokasi pedagang mereka sudah memulai ikut ambil bagian.
Terlepas dari hal itu, pihaknya juga akan terus beruoaya memoervantik kawasan lingkungan tersebut agar lebih memounyai daya tarik tersendiri, sehingga pemasangan lampu-lampu hias dilakukan mulai sekarang. Dengan demikian, jika nanti sudah ditempati pada bagian mana yang durasakan masih belum maksimal akan lebih dimaksimalkan lagi.
Memang banyak yang memberikan saran dan masukan, untuk memperindah lingkungan Pusat Kuliner Pati ini, petrlu dipasang pula lampu hias di pohon-pohon besar yang masih dipertahankan. ”Hal tersebut tetao akan dilakukan setelah nanti persiapan berpindahnya para PKL mulai berlangsung,”imbuhnya.(sn)
Previous post Campursari Rasa Ketoprak di Sosialisasi Pemilu 2019
Next post DIREKTUR CV PUTRA MATARAM SAKTI ,ALAMAT JL KIAGENG SELO RT .19/05 DESA BLARU KEC.PATI MENYATAKAN PEMBUBARAN

Tinggalkan Balasan

Social profiles