Dandim 0718 Ajak Jaga Ketahanan Pangan

Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan dalam sosialisasi pengadaan beras/gabah Tahun 2019 Perum Bulog Sub-Divre Pati, di Gudang Bulog 205 Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Dalam menjaga kedaulatan pangan maka ketahanan pangan nasional harus selalu kita jaga bersama, minimal ketahanan pangan di Kabupaten Pati. Karena Pati juga merupakan salah satu lumbung pangan sehingga harus bisa menopang pengadaan beras/gabah Tahun 2019 oleh Perum Bulog Sub-Divre setempat.
Rasanya lucu, kata Dandim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan saat menyampaikan sambutan pengarahan didepan para karyawan Bulog Sub-Divre Pati, para mitra kerja Bulog, perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan) maupun kelompok tani di Gudang Bulog 205 Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kamis (6/2) hari ini, bahwa Indonesia itu lumbung beras. Akan tetapi, mengapa impor beras masih terus terjadi.
Dengan demikian, sudah pasti ada yang tidak semestinya terjadi dalam menentukan kebijakan sehingga terlepas dari masalah tersebut, kita tak perlu menyoal tentang hal-hal membingungkan di tingkat pelaksana di lapangan. Yakni, dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan sehingga kita harus tetap bekerja demi kepentingan negara dan bangsa ini.
Karena itu dalam menghadapi pengadaan beras/gabah Tahun 2019 oleh Perum Bulog Sub-Divre Pati ini, untuk target bulan Januari-Maret 2019 sebanyak 21.654 ton sampai sekarang capaian realisasinya erapanmasih jauh dari harapan. ”Padahal saat ini sudah memasuki bulan Februari, dan dengan luas areal panenan yang ada seharusnya serapan pengadaan bisa maksimal,”ujarnya.
Mengingat hal tersebut, masih kata dia, pihaknya minta kepada para mitra Bulog maupun Gapoktan agar ikut mendukung upaya tercapainya target dimaksud.  Sebab, yang dibutuhkan paling banyak rata-rata hanya sekitar 10 persen dari luas areal panenan, dan hal itu bukan suatu permintaan yang berlebihan.
Apalagi, dalam pengadaan gabah/maupun beras tahun ini justru lebih dipermudah dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, jika hanya membutuhkan serapan 10 persen maka untuk memenuhi capaian target pengadaan Januari-Maret sebesar itu, tentu tidak ada masalah meskipun sampai saat ini masih jauh dari harapan.
Akan tetapi. sisa waktu yang tersedia atau sampai Maret mendatang maka target harus benar-benar tercapai. Sehingga pihak Bulog harus segera menyampaikan ketentuan yang menjadi keengkapan persyarat untuk pemasukan beras maupun gabah kepada Pasiter Kodim 0718, agar yang bersangkutan bisa segera mensosialisasikan hal itu kepada para Babinsa yang bertugas di lapangan.
Sebab, para Babinsa akan mengetahui dan menyampaikan hal tersebut kepada para petani, kelompok tani maupun gabungan kelompok tani agar bisa mendukung cepat tercapainya serapan pengadaan. ”Sekali lagi yang kami minta dari mereka tidaklah berlebihan, tapi cukup 10 persen saja dari luas areal produksi padi petani yang dipanen sekarang,”tandas Arief Darmawan.(sn)

Previous post Setiap Sub-Divre Bulog Harus Merangkap Jadi Marketing
Next post Ka TU Kesbangpol Diduga Keras ”Minum” Bahan Bakar Kendaraan Dinas

Tinggalkan Balasan

Social profiles